UNIVERSITAS AIRLANGGA



Detail Article

Jurnal Agro Veteriner

ISSN 2303-1697

Vol. 14 / No. 1 / Published : 2019-01

Order : 9, and page :79 - 100

Related with : Scholar   Yahoo!   Bing

Original Article :

Land fisheries in blitar in 1970-1990

Author :

  1. Mochammad Baihaqi Al Chasan *1
  2. Ikhsan Rosyid Mujahidul Anwari*2
  1. Mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya
  2. Dosen Fakultas Ilmu Budaya

Abstract :

The history of freshwater fisheries in Blitar has been marked since the invention of mujaer (Oreochromis mossambicus) in the 1930s. Freshwater fish was not a commodity at the first, but in the next decade freshwater fishes such as gouramy (Osphronemus goramy), catfish (Clarias), and tilapia (Oreochromis niloticus) emerged through the cultivation system in order to mass produce. Research using historical methods that include topic discovery, data search, verification, interpretation, and historiography proves that there is a link between the fresh water fisheries and the socio-economic changes in Blitar community, especially since 1970s. The increasing production of freshwater fish consumption is also supported by innovative inventions in freshwater fisheries, such as the Machfud Blitar local catfish spawning system in the 1970s, which in 1985 was perfected by Nurhadi. In the 1980s, freshwater fisheries in Blitar began to be enlivened by varieties of ornamental fish marked by the entry and growth of koi (Cyprinus carpio). Ornamental and consumption fish in Blitar in the 1990s developed rapidly had been give a big impact for regional economic growth in Blitar. Generally, interaction between fish and the people in Blitar certainly has long been happening, but freshwater as a form of socio-economic interaction is a new thing.     Sejarah perikanan darat di Blitar ditandai sejak ditemukannya ikan mujaer (Oreochromis mossambicus) pada 1930-an. Kendati belum sebagai usaha ekonomi, tetapi pada dekade berikutnya ikan air tawar jenis konsumsi seperti gurami (Osphronemus goramy), lele (Clarias), dan nila (Oreochromis niloticus) yang dibudidayakan untuk produksi massal. Penelitian yang menggunakan metode sejarah yang meliputi penemuan topik, pencarian data, verifikasi, interpretasi, dan historiografi ini ini membuktikan bahwa ada keterkaitan antara perikanan darat dengan perubahan sosial ekonomi masyarakat Blitar, terutama sejak 1970-an. Budidaya ikan konsumsi air tawar yang semakin banyak jumlahnya tersebut juga didukung oleh temuan-temuan inovatif dalam perikanan darat, seperti sistem Machfud Blitar pada 1970-an yang kemudian pada 1985 sistem ini disempurnakan oleh Nurhadi. Pada 1980-an, perikanan darat di Blitar mulai diramaikan oleh varietas ikan hias yang ditandai dengan masuk dan berkembangnya ikan koi (Cyprinus carpio) . Ikan  hias maupun konsumsi di Blitar pada 1990-an berkembang pesat sehingga memberikan pengaruh besar dalam perekonomian daerah di Blitar. Interaksi ikan dengan masyarakat di Blitar tentu telah lama terjadi, akan tetapi perikanan darat sebagai bentuk interaksi sosial-ekonomi adalah hal baru.

Keyword :

Freshwater fisheries, Blitar, Socio-economic Change, Perikanan Darat,


References :

Berger, Peter, L.,(1990) Tafsir Sosial Atas Kenyataan: Sebuah Risalah Tentang Sosiologi Pengetahuan. 1 : Jakarta: LP3ES.

Samuel, Haneman. ,(2012) Peter L. Berger : Sebuah Pengantar Ringkas. 1 : Jawa Barat: KEPIK.





Archive Article

Cover Media Content

Volume : / No. : / Pub. :

Information AGROVET