AntroUnairDotNet
ISSN 2303-3053
Vol. 4 / No. 2 / Published : 2015-02
Order : 2, and page :121 - 136
Related with : Scholar Yahoo! Bing
Original Article :
Konstruksi sosial tentang lesbian (studi deskriptif eksistensi lesbian di royal plaza)
Author :
- Ranny Nuritasari*1
- Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Abstract :
Abstrak Penelitian ini berawal dari adanya beberapa perempuan yang mempunyai orientasi seksual sebagai seorang lesbian di Surabaya. Pandangan yang negatif dan perlakuan yang diskriminatif diberikan kepada perempuan lesbian di Surabaya. Fenomena ini membuat peneliti tertarik untuk melakukan sebuah penelitian mengenai konstruksi sosial tentang lesbian pada perempuan lesbian di Surabaya. Studi ini mengkaji bagaimana perempuan lesbian mengkonstruksi dirinya sebagai lesbian, serta mengetahui gaya hidup lesbian di Surabaya. Penelitian ini bertujuan untuk memahami kehidupan perempuan lesbian dalam prosesnya mengkonstruksi makna lesbian. Secara teoritis, studi ini hendak memahami makna Konstruksi lesbian dengan menggunakan teori konstruksi sosial Peter L.Berger dan Thomas. Dengan menggunakan teori konstruksi sosial penelitian ini menghasilkan temuan realitas subjektif yang terlihat dengan pengetahuan yang dituangkan dalam kapasitasnya serta praktik dalam kehiduapn sehari-hari. Dialektika simultan menggambarkan bagaimana proses ini berjalan, yakni eksternalisasi (penyesuaian diri dengan dunia sosio-kultural sebagai produk manusia), obyektivasi (interaksi sosial dalam dunia intersubyektif yang dilembagakan atau mengalami proses institusionalisasi) dan internalisasi (individu mengidentifikasikan diri dengan lembaga-lembaga sosial atau organisasi sosial tempat individu menjadi anggotanya). Metode penelitian yang digunakan digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif, dan pemilihan informan telah ditentukan dengan ktiteria tertentu, yakni memilih perempuan yang mempunyai orientasi seksual sebagai lesbian yang berada di Surabaya. Setelah melakukan tahapan penelitian, maka peneliti menghasilkan beberapa temuan-temuan pokok. Pertama, Kaum lesbian mengkonstruksikan dirinya sebagai manusia ciptaan Tuhan yang tidak jauh berbeda dengan manusia heterogen yang lainnya. Perbedaan hanya terjadi pada orientasi seksual dan menurut mereka lesbian hanyalah sebuah variasi dari orientasi seksual. Bagi kaum Lesbian menjadi seorang Lesbian adalah hakknya sebagai manusia dan yang terpenting mereka merasa tidak merugikan dan mengganggu kehidupan orang lain, serta menghormati norma-norma sosial dengan berkelakuan senormal mungkin. Kedua, gaya hidup lesbian Surabaya selayaknya manusia normal pada umumnya, berinterkasi dan bergaul baik dengan sesama lesbian maupun dengan manusia normal adalah hal wajib, yang membedakan adalah cara berpakain, jika Butch seperti terlihat sangat laki-laki dan femme seperti wanita umumnya. Kata Kunci: Konstruksi Sosial, Gaya Hidup, Lesbian Abstract This research starts from the existence of several women who have sexual orientation as a lesbian in Surabaya. A negative and discriminatory treatment given to lesbians in Surabaya. This phenomenon makes the researchers interested in conducting a research about the social construction of lesbian women lesbian in Surabaya. This study examines how women construct herself as lesbian lesbian lesbian lifestyle knowing in Surabaya. This research aims to understand the lives of lesbians in the process constructing meaning of lesbians. Theoretically, this study seeks to understand the meaning of construction of lesbian by using the theory of social construction of Peter l. Berger and Thomas. By using the theory of social construction this research produces findings as subjective reality that looks with the knowledge that poured in his capacity as well as the practice of the kehiduapn daily. Simultaneous dialectic illustrates how this process is running, i.e. externalization (conformity with socio-cultural world as a human product), objectivation (intersubyektif in the world of social interaction that is institutionalized or subjected to the process of institutionalization) and internalization (individuals identify themselves with social institutions or social organizations where individuals become members). Research methods used in this research is a qualitative method, and the selection of informants has been determined with a certain ktiteria, who chose women who have sexual orientation as a lesbian in Surabaya. After doing research, the researcher stages producing some basic findings. First, the lesbian reconstruct himself as a man of God's creation that is not much different with other heterogeneous human. The difference occurs only on sexual orientation and according to their lesbian is simply a variation of sexual orientation. For a Lesbian to be a Lesbian is hakknya as a human being and most importantly they felt no harm and disrupt the lives of others, and respect for social norms and behave senormal possible. Second, the lesbian lifestyle Surabaya normal human should in General, interact and get along well with each other or with normal human lesbian is mandatory, the difference is the way berpakain, if such looks very Butch men and women generally like femme. Keywords: Social Construction, Lifestyle, Lesbian
Keyword :
Konstruksi Sosial, Gaya Hidup, Lesbian,
References :
Berger, Peter & Luckman, Thomas ,(1990) Tafsir Sosial atas Kenyataan: sebuah risalah tentang sosiologi pengetahuan Vol.IV/No.2/Juli 2015, hal 135 : LP3ES.
Berger, Peter ,(1991) Langit Suci: Agama Sebagai Realitas Sosial Vol.IV/No.2/Juli 2015, hal 135 : LP3ES
Koentjaraningrat,(1990) Pengantar ilmu Antropologi Vol.IV/No.2/Juli 2015, hal 135 : PT. Rineka Cipta
Archive Article
Cover Media | Content |
---|---|
Volume : 4 / No. : 2 / Pub. : 2015-02 |
|