UNIVERSITAS AIRLANGGA



Detail Article

AntroUnairDotNet

ISSN 2303-3053

Vol. 2 / No. 3 / Published : 2013-09

Order : 4, and page :131 - 140

Related with : Scholar   Yahoo!   Bing

Original Article :

Perawatan ibu hamil dalam tradisi madura di desa larangan badung kabupaten pamekasan

Author :

  1. Achmad Resa Fachrizi*1
  1. Mahasiswa S1 Departemen Antropologi FISIP-UNAIR

Abstract :

Abstrak   Hasil Survei Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2007 menyebutkan bahwa derajat kesehatan ibu dan anak di Indonesia masih perlu ditingkatkan. Hal ini ditandai oleh Angka Kematian Ibu (AKI) yaitu 228 per 100.000 kelahiran hidup dan tahun 2008 sebanyak 4.692 jiwa ibu melayang di masa kehamilan, persalinan, dan nifas. Angka kematian ibu yang tinggi di Indonesia terkait dengan perawatan kesehatan ibu selama  kehamilan. Tingginya angka kematian ibu dapat dicegah melalui pendidikan kesehatan. Mengidentifikasi dan menganalisis budaya Madura dalam masyarakat akan memberikan kontribusi pada pemeliharaan kehamilan ibu. Penelitian ini bersifat kualitatif. Informan adalah ibu hamil sebanyak 15 orang di Desa Larangan Badung Kabupaten Pamekasan yang diambil secara purposive. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 14 informan berpendidikan rendah, memiliki resiko tinggi dalam kehamilan dan pengaruh budaya masih cukup kuat. Kesimpulan dalam penelitian ini bahwa mayoritas informan masih percaya dan melakukan perawatan kehamilan dalam tradisi Madura. Perawatan dan pengobatan kehamilan dalam budaya Madura secara turun-temurun diungkapkan oleh keluarga dan masyarakat kepada informan.   Abstract The demographic health surveys Indonesia (SDKI) in 2007 mentioned that the degree of child and maternal health in indonesia still needed to be improved. It was characterized by the mortality rate (AKI) of 228/100.000, in 2008 as many as 4.692 mother died, suspended in of the gestation period childbirth, and post-giving birth. The mortality rate is high in indonesia related to the maternal health care during pregnancy. The high numbers of deaths mothers can be prevented with education health. Identify and analysis the Madura’s culture will contribute maintenance of mothers. This thesis wrote in qualitative style. The informant are 15 pregnant mothers in Larangan Badung, Pamekasan Madura. Which explored by purposive. The research showed that 14 the informant have low education, high risk to get pregnant, and the mentality of their culture was strong. The conclusion in this case, a mayority of informant still belief and do the pregnancy caring through in Madura cultures.     

Keyword :

caring, , pregnancy,


References :

Kalangie, N.,(1994) Kebudayaan dan Kesehatan. Jakarta : PT Kesaint Blanc

Dahniar,(2009) Pengaruh Nilai Budaya Masyarakat terhadap Perawatan Ibu Hamil, Bersalin dan Nifas di Desa Teluk Pulau Kabupaten Rokan Hilir. Medan : USU Repository

Peursen, V.,(1988) Strategi Kebudayaan Yogyakarta : KANISIUS





Archive Article

Cover Media Content

Volume : 2 / No. : 3 / Pub. : 2013-09
  1. Peran Kerabat Suku Bangsa Madura (studi Deskriptif Pengumpul Besi Tua Suku Bangsa Madura Di Kecamatan Bubutan, Kota Surabaya)
  2. Variasi Genetika Populasi Kuno Situs Semawang Dan Situs Gilimanuk, Bali (analisis Arkeologi Dan Uji Dna Melalui Metode Pcr Pada Lokus Csf1po, Th01 Dan Tpox )
  3. Karakteristik Frekuensi Carabelli Cusp Pada Orang Terunyan Bali Deskripsi Terhadap Analisis Distribusi Frekuensi Non-metri Carabelli’s Cusp
  4. Perawatan Ibu Hamil Dalam Tradisi Madura Di Desa Larangan Badung Kabupaten Pamekasan
  5. Distribusi Lemak Tubuh Pada Laki-laki Dan Perempuan Madura
  6. Pengaruh Latihan Push Up, Sit Up, Back Up Dan Squat Jumppada Trend Rata-rata Ukuran Tubuh Olahragawan Karate
  7. Formalisasi Sebagai Upaya Penataan Pedagang Kaki Lima Di Kota Surabaya Studi Kasus Penataan Pedagang Kaki Lima Di Sentra Pedagang Karah