AntroUnairDotNet
ISSN 2303-3053
Vol. 5 / No. 1 / Published : 2016-01
Order : 7, and page :75 - 85
Related with : Scholar Yahoo! Bing
Original Article :
Perubahan fisik dan sosial budaya di kampung semampir gang kelurahan pasca pembangunan jalan merr ii-c
Author :
- Mohamad Vialy Robbica Adam*1
- Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Abstract :
Abstrak Proyek pembangunan jalan MERR II-C merupakan program Pemerintah Kota Surabaya dalam mengantisipasi kemacetan lalu lintas di Kota Surabaya. Pembangunan jalan di kawasan Kelurahan Medokan Semampir melintasi dan membelah tiga perkampungan menjadi dua bagian, yakni bagian Timur dan Barat. Ketiga kampung yang dilintasi oleh jalan MERR II-C diantaranya Kampung Semampir Tengah, Kampung Semampir gang Kelurahan, dan Kampung Semampir Utara. Terdapat perubahan fisik dan sosial budaya di kampung Semampir gang Kelurahan. Tujuan penelitian ini menjelaskan perubahan fisik dan sosial budaya warga Semampir gang Kelurahan pasca pembagunan jalan MERR II-C. Dari sana peneliti tertarik untuk mengetahui “Bagaimana bentuk perubahan fisik dan sosial budaya yang terjadi pada warga Semampir gang Kelurahan pasca pembangunan jalan MERR II-C?”. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara dan observasi. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya perubahan fisik yang berupa perubahan struktur kampung, perubahan jumlah warga, dan perubahan jumlah rumah. Sedangkan perubahan sosial budaya pasca pembangunan proyek MERR II-C adalah berkurangnya interaksi antar warga, baik segi kemasyarakatan maupun dari segi keagamaan. Kata Kunci: Perubahan Fisik, Perubahan Sosial Budaya Abstract The MERR II - C is Surabaya municipal road construction project to reduce traffic congestion in Surabaya. Its construction across the Kelurahan Medokan Semampir divided three neighborhoods into two parts, East and West. Those three neighborhood crossed by the MERR II-C are Kampung Semampir Tengah, Kampung Semampir gang Kelurahan, and Kampung Semampir Utara. In Kampung Semampir gang Kelurahan, a change in both physical and sociocultural is evident. The purpose of this research is to explain the physical and sociocultural change in the residents of Semampir gang after the construction of MERR II-C. Thus the research question is “what is the change in physical and sociocultural that happened to the residents of Semampir gang Kelurahan after the construction of MERR II-C?” This research’s method is qualitative; data were collected using interviews and observation. The result showed that physical changes can be seen in the changes of neighborhood structure, number of residents, and number of houses. The sociocultural changes are the decreasing of interaction between residents, whether in community and religious activities. Keywords: Pysical change, Social Culture Change
Keyword :
Perubahan Fisik, Perubahan Sosial Budaya,
References :
Ihromi, T.O,(1999) Pokok-Pokok Antropologi Budaya Vol.V/No.1/Pebruari 2016, hal85 : Yayasan Obor Indonesia
Koentjaraningrat ,(2009) Pengantar Ilmu Antropologi Vol.V/No.1/Pebruari 2016, hal85 : Rineka Cipta
Moleong, Lexy J.,(2006) Metode Penelitian Kualitatif Vol.V/No.1/Pebruari 2016, hal85 : PT. Remaja Rosdakarya
Simanjuntak, B.,(1980) Perubahan Sosio Kultural Vol.V/No.1/Pebruari 2016, hal85 : Tarsito
Archive Article
Cover Media | Content |
---|---|
![]() Volume : 5 / No. : 1 / Pub. : 2016-01 |
|