Berkala Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin
ISSN 1978-4279
Vol. 22 / No. 1 / Published : 2010-04
Order : 2, and page :11 - 16
Related with : Scholar Yahoo! Bing
Original Article :
Clinical manifestation and species identification of oral candidiasis in hiv/aids patients at dr. soetomo general hospital surabaya
Author :
- Hasrulliana Ningsih W*1
- Sunarso Suyoso*2
- Cita Rosita Sigit Prakoeswa*3
- Mahasiswa Fakultas Kedokteran
- Dosen Fakultas Kedokteran
- Dosen Fakultas Kedokteran
Abstract :
Latar belakang: Kolonisasi Candida pada orofaring sering ditemukan pada individu yang terinfeksi HIV/AIDS, bahkan akhir-alhir ini terdapat pergeseran penyebab kandidiasis pada pasien HIV/AIDS yang mengakibatkan spesies Candida non-albicans semakin meningkat frekuensinya. Tujuan: Untuk mengetahui persentase manifestasi klinis dan identifikasi spesies Candida yaitu Candida albicans dan Candida non-albicans yang menyebabkan Kandidiasis Oral (KO) pada penderita HIV/AIDS di RSUD Dr. Soetomo Surabaya. Metode: Tiga puluh dua kasus KO pada penderita HIV/AIDS dideteksi di Ruang Perawatan Intermediet Penyakit Infeksi (RPIPI) RSUD Dr. Soetomo Surabaya. Diagnosis KO ditegakkan berdasarkan gambaran klinis, sediaan basah, kultur Candida pada agar CHROM, agar Cornmeal-Tween 80 dan uji fermentasi karbohidrat. Hasil: Dari 32 kasus KO, gambaran klinisnya berupa 16 kasus kandidiasis pseudomembrans akut (50%), 10 kasus kandidiasis eritematosus akut (31,25%), 4 kasus kandidiasis hiperplastik kronik (12,12%), 1 kasus perleche (3,13%), 1 kasus kombinasi kandidiasis eritematosus akut dan perleche. Dari 32 kasus KO yang dikultur semuanya tumbuh, terdiri dari 12 spesies Candida albicans (35,29%) dan 22 spesies Candida non-albicans (64,71%) yang terdiri dari 10 spesies C. tropicalis (29,41%), 5 spesies C. dubliniensis (14,71%), 5 kasus C. glabrata (14,71%) dan 2 kasus C. guilliermondii (5,88%). Kesimpulan: Pada penelitian ini disimpulkan bahwa 12 kasus KO disebabkan oleh Candida albicans (35,29%) lebih rendah dari Candida non-albicans sebanyak 22 kasus (64,71%). Rasio C. albicans dan C. non-albicans sebesar 1:2. Pada media agar CHROM ditemukan C. dubliniensis yang biasanya ditemukan pada penderita HIV/AIDS.
Keyword :
oral Candidiasis, Clinical manifestations, etiology, CHROMagar C. dubliniensis,
References :
Suyoso S,(2001) Kandidiasis Mukosa. Dalam: Budimulja, Kuswadji, Bramono K, Menaldi SL, Dwihastuti P, Widaty S, editor. Dermatomikosis Superfisialis Jakarta : Balai Penerbit FKUI
Suyoso S,(2002) Penatalaksanaan Dermatomikosis Superfisialis Masa Kini. Dalam: Simposium Penatalaksanaan Dermatomikosis Superfisialis Masa Kini Surabaya : Airlangga University Press
Suyoso S,(2003) Shifting Pathogen to Non-albicans Candida Species in Vulvovaginal Candidosis Yogyakarta : PIT PERDOSKI VII
Archive Article
Cover Media | Content |
---|---|
Volume : 22 / No. : 1 / Pub. : 2010-04 |
|