Berkala Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin
ISSN 1978-4279
Vol. 22 / No. 1 / Published : 2010-04
Order : 11, and page :69 - 73
Related with : Scholar Yahoo! Bing
Original Article :
Dapsone syndrome in a leprosy patient
Author :
- Dian Kencana Dewi*1
- Sunarko Martodihardjo*2
- Monika Hadimuljono*3
- Mahasiswa Fakultas Kedokteran
- Dosen Fakultas Kedokteran
- Mahasiswa Fakultas Kedokteran
Abstract :
Latar belakang: Sindroma dapson adalah suatu bentuk reaksi hipersensitivitas terhadap dapson atau sulfone yang ditandai dengan demam, erupsi kulit, dan kelainan organ internal. Insiden penyakit ini berkisar antara 0,5–3% dengan angka mortalitas sebesar 10%. Tujuan: Mengetahui dan memahami manifestasi klinis sindroma dapson sehingga dapat mendiagnosis dengan cepat dan tepat. Kasus: Seorang laki-laki 25 tahun dengan keluhan demam, bercak merah di kulit, rasa mual, nyeri perut dan mata kuning. Penderita didiagnosis menderita kusta sejak 2 bulan yang lalu dan diterapi MDT (Multidrug Therapy) MB (Multi-Basiler). Pemeriksaan laboratorium menunjukkan anemia, peningkatan fungsi hepar dengan hiperbilirubinemia. Gambaran Histopatologis menunjukkan gambaran erupsi obat. Penatalaksanaan: MDT MB dihentikan dan pasien diterapi dengan kortikosteroid sistemik dengan penurunan dosis bertahap. Kondisi pasien membaik setelah perawatan selama 11 hari. Kesimpulan: Dapson masih digunakan untuk penatalaksanaan berbagai penyakit di bidang kulit. Diagnosis sindroma dapson ditegakkan berdasarkan anamnesis, pemeriksaan klinis, dan laboratorium.
Keyword :
dapsone syndrome, skin eruption,
References :
Agrawal S, Agarwalla A.,(2005) Dapsone hypersensitivity syndrome: A clinico-epidemiological review - : J Dermatol
Archive Article
Cover Media | Content |
---|---|
Volume : 22 / No. : 1 / Pub. : 2010-04 |
|