Berkala Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin
ISSN 1978-4279
Vol. 22 / No. 1 / Published : 2010-04
Order : 8, and page :49 - 54
Related with : Scholar Yahoo! Bing
Original Article :
Epidermal nevus syndrome: clinical manifestation
Author :
- Retno Danarti*1
- Suswardana*2
- Sunardi Radiono*3
- 1Bagian/Staf Medik Fungsional Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada/Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Sardjito Yogyakarta
- Rumkital Marinir Cilandak, Jakarta
- Bagian/Staf Medik Fungsional Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada/Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Sardjito Yogyakarta
Abstract :
Latar Belakang: Sindroma nevus epidermal bukanlah suatu entitas klinis, karena pada saat ini terdapat beberapa sindroma nevus epidermal yang dapat dibedakan baik secara klinis dan kriteria genetis. Selain itu masih banyak kasus kelainan bawaan yang kompleks yang berkaitan dengan nevus epidermal yang masih belum dapat dikelompokkan ke dalam sindroma nevus epidermal yang telah ada. Tujuan: ditulisnya telaah kepustakaan ini adalah untuk mengulas sindroma nevus epidermal dengan membedakan karakterisasinya secara klinis yaitu tipe nevus, pola distribusi nevus, spektrum anomali yang menyertai ataupun kriteria genetis. Telaah kepustakaan: Pada telaah pustaka ini diulas tentang 8 sindroma nevus epidermal yang ada saat ini, dan dibagi ke dalam tipe true nevi epidermal dan nevi epidermal organoid. True nevi epidermal meliputi sindroma Proteus dan sindroma CHILD, sedangkan nevi epidermal organoid meliputi sindroma Schimmelpenning (sindroma nevus sebaseus), phacomatosis pigmentokeratotika, sindroma nevus komedonikus, sindroma nevus Becker, sindroma nevus Angora hair, dan sindroma Gobello. Kesimpulan: Tidak ada entitas klinis yang disebut sebagai “sindroma nevus epidermal”, namun terdapat berbagai macam sindroma nevus epidermal yang dapat dibedakan baik dari tipe nevus, pola distribusi nevus, spektrum anomali yang menyertai maupun dari kelainan genetik yang mendasari. Diagnosis tepat adalah sangat penting untuk mengetahui anomali yang berkaitan dan terapi serta konseling genetik.
Keyword :
epidermal nevus, epidermal nevus syndrome,
References :
Danarti R, König A, Salhi A, Bittar M, Happle R.,(2004) Becker's nevus syndrome revisited - : J Am Acad Dermatol
Archive Article
Cover Media | Content |
---|---|
Volume : 22 / No. : 1 / Pub. : 2010-04 |
|