Berkala Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin
ISSN 1978-4279
Vol. 27 / No. 1 / Published : 2015-04
Order : 2, and page :9 - 16
Related with : Scholar Yahoo! Bing
Original Article :
Retrospective study of skin prick test in atopic dermatitis patients at dermato-venereology outpatient clinic of dr. soetomo general hospital surabaya during 2007-2012
Author :
- Fransiska Rismauli Natallya*1
- Jusuf Barakbah*2
- Mahasiswa Fakultas Kedokteran
- Dosen Fakultas Kedokteran
Abstract :
Latar belakang: Dermatitis atopik (DA) memberi dampak kualitas hidup pasien karena sering eksaserbasi. Banyak faktor patogenesis DA. Faktor pencetus terutama lingkungan termasuk agen iritan dan alergen. Mengidentifikasi dan menjauhi faktor pencetus penting dalam tatalaksanya. Uji tusuk kulit adalah metode mendeteksi Ig E spesifik alergen-alergen tertentu (alergen makanan, alergen hirup). Tujuan: Mengetahui karakteristik pasien DA, dan mengevaluasi hasil uji tusuk kulit pasien DA serta relevansi klinisnya. Metode: Penelitian retrospektif pasien DA yang dengan uji tusuk kulit selama 2007-2012. Hasil: Sembilan belas dari 57 pasien (33,3%) uji tusuk kulit positif terhadap satu atau lebih alergen, dan 36 pasien (63,1%) hasil uji tusuk kulit negatif. Satu pasien (1,8%) hasil uji tusuk kulit positif palsu, dan 1 pasien (1,8%) dengan hasil uji tusuk kulit negatif palsu. Alergen terbanyak positif pada uji tusuk kulit adalah debu rumah pada 8 pasien (42%) dan kepiting pada 6 pasien (31,6%). Relevansi klinis hasil uji tusuk kulit positif ditemukan pada 11 pasien (58%), dan 8 pasien (42%) tidak ditemukan relevansi klinisnya. Pasien uji tusuk kulit positif tampaknya mempunyai gejala dan manifestasi klinis DA lebih berat dibandingkan pasien uji tusuk kulit negatif. Simpulan: Pada penelitian ini, alergen dapat dideteksi pada 19 pasien (33,3%) dengan uji tusuk kulit, alergen terbanyak adalah debu rumah (42%) dan kepiting (21,6%). Relevansi klinis hasil uji tusuk kulit ditemukan pada 11 pasien (58%). Uji tusuk kulit direkomendasikan dalam tatalaksana pasien DA, untuk mendeteksi alergen lingkungan penyebab eksaserbasi, pemeriksaan ini mempunyai relevansi klinis yang signifikan.
Keyword :
atopic dermatitis, skin prick test, allergens,
References :
Sawitri,(2008) Atopic dermatitis: new therapeutic consideration. Dalam: Prakoeswa CRS, editor. Kumpulan Makalah Pendidikan Kedokteran Berkelanjutan “ New Perspective of Dermatitis” 97-114 : Dept/SMF Kesehatan Kulit dan Kelamin FK Unair / RSU Dr. Soetomo Surabaya dan PERDOSKI Cabang Surabaya
Sukanto H.,(2008) Atopic Dermatitis an Overview. Dalam: Prakoeswa CRS, editor. Kumpulan Makalah 15Artikel AsliPenelitian Retrospektif Uji Tusuk Kulit pada Pasien Dermatitis Atopik di Unit Rawat Jalan Kesehatan Kulit dan Kelamin, RSU Dr. Soetomo Surabaya Periode 2007-2012 Pendidikan Kedokteran Berkelanjutan “New Perspective of Dermatitis” 1-4 : Dept/SMF Kesehatan Kulit dan Kelamin FK Unair / RSU Dr. Soetomo Surabaya dan PERDOSKI Cabang Surabaya
Zulkarnain I.,(2008) Several problem in treating eczema in children. Dalam: Prakoeswa CRS, editor. Kumpulan Makalah Pendidikan Kedokteran Berkelanjutan “ New Perspective of Dermatitis” 84-96 : Dept/SMF Kesehatan Kulit dan Kelamin FK
Archive Article
Cover Media | Content |
---|---|
Volume : 27 / No. : 1 / Pub. : 2015-04 |
|