UNIVERSITAS AIRLANGGA



Detail Article

Berkala Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin

ISSN 1978-4279

Vol. 26 / No. 3 / Published : 2014-12

Order : 3, and page :175 - 182

Related with : Scholar   Yahoo!   Bing

Original Article :

Serum level of dehydroepiandrosterone sulphate hormone at various acne vulgaris severity

Author :

  1. Windy Miryana*1
  2. Mohammad Cholis*2
  3. Aunur Rofiq*3
  4. Tantari Sugiman*4
  1. Mahasiswa Fakultas Kedokteran
  2. Dosen FK Unibraw Malang
  3. Dosen FK Unibraw Malang
  4. Dosen FK Unibraw Malang

Abstract :

Latar belakang: Patogenesis akne vulgaris (AV) bersifat multifaktorial. Hormon dehidroepiandrosteron sulfat (DHEAS) merupakan hormon androgen terpenting dalam proses awal pembentukan AV pada perempuan, yaitu pada perkembangan dan diferensiasi kelenjar sebaseus, sebagian besar terdapat dalam serum darah manusia. Penelitian yang mencari perbedaan kadar hormon DHEAS serum antara berbagai derajat keparahan AV pada perempuan belum pernah dilakukan. Tujuan: Mengukur perbedaan kadar hormon DHEAS serum pada berbagai derajat keparahan AV pada perempuan. Metode: Desain penelitian adalah analitik observasional potong lintang dengan jumlah subjek 90 pasien AV perempuan yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Diagnosis ditegakkan berdasarkan pemeriksaan klinis. Derajat keparahan AV dibagi menjadi 3 kelompok, yaitu ringan, sedang, dan berat berdasarkan klasifikasi Combined Acne Severity Index (CASC) menurut Lehmann. Kadar hormon DHEAS serum diukur dengan metode ELISA. Perbedaan kadar hormon DHEAS serum pada berbagai derajat keparahan AV dianalisis dengan menggunakan uji statistik non parametrik Kruskal-Wallis dan Mann-Whitney. Hasil: Hasil penelitian didapatkan nilai rerata kadar DHEAS serum pada AV ringan, sedang dan berat adalah 1076,01±257,89 pg/ml, 1971,95±272,73 pg/ml, dan 19678,22±33536,38 pg/ml. Simpulan: Terdapat perbedaan bermakna kadar hormon DHEAS serum antara penderita perempuan dengan AV derajat ringan dengan sedang, ringan dengan berat, dan sedang dengan berat (nilai p<0,05), tetapi masih dibawah nilai normal.

Keyword :

acne vulgaris, women, observasional analytic, serum level DHEAS, severity grading,


References :

Ayudianti P, Indramaya DM,(2014) Studi retrospektif: faktor pencetus akne vulgaris. 26(1): 41-7 : BIKKK





Archive Article

Cover Media Content

Volume : 26 / No. : 3 / Pub. : 2014-12
  1. Occupational Contact Dermatitis: Retrospective Study
  2. Dermoscopy Supports The Diagnosis Of Papulosquamous Disorders
  3. Serum Level Of Dehydroepiandrosterone Sulphate Hormone At Various Acne Vulgaris Severity
  4. Correlation Of Expression P16ink4a On Genital Wart Lesions With Various Degrees Of Cervical Dysplasia
  5. Increasing Of Skin Ph Level In Childhood Atopic Dermatitis
  6. Profile Of Peanut Spesific-ige In Atopic Dermatitis
  7. Candida Species Profile Of Vulvovaginal Candidiasis In Hiv/aids Patients Treated With Systemic Antibiotic
  8. A Retrospective Study: Trichomoniasis
  9. Urticaria And Angioedema: Retrospective Study
  10. Patch Test And Repeated Open Application Test (roat) In Allergic Contact Dermatitis
  11. Ki-67 Immunohistochemistry Examination In Pityriasis Rubra Pilaris
  12. Tinea Capitis Kerion Type: A Case Report