Indonesian Journal of Clinical Pathology and Medical Laboratory
ISSN 0854-4263
Vol. 21 / No. 2 / Published : 2015-03
Order : 16, and page :187 - 190
Related with : Scholar Yahoo! Bing
Original Article :
Adrenomedullin’s in breast cancer with metastatic state
Author :
- Stevanus Lembar*1
- Fakultas Kedokteran Universitas Katholik Atma Jaya
Abstract :
Metastasis is the leading cause of mortality in patients with breast cancer. The molecular biology behind the metastasis is very complex and may require changes in the regulation of the cell cycle, protein that promotes autocrine growth loop, and the protein that causes epithelial to mesenchymal transition. More complex, it is clear that the biology of metastasis is partly governed by the non-tumour cells, including fibroblasts, endothelial cells and myoepithelial cells. Adrenomedullin is an autocrine growth factor produced by the renal carcinoma cells. However, previous studies indicated that adrenomedullin can be secreted in various carcinoma tissue and carcinoma cells. Adrenomedullin may mediate immunosuppression, antiapoptosis, angiogenesis and proliferation, thus it is an important tumour cell survival factor underlying human carcinoma genesis. The role of adrenomedullin in the carcinoma genesis, invasion and metastasis has been greatly focused. The aim of this study was to determine the concentration of adrenomedullin in patients with metastatic breast cancer. A total of 64 patients with breast cancer aged 21–90 years (63 women and 1 man) in Jakarta has been participated in this study after signing informed consent. Metastasis was confirmed by examination of bone scanning. Concentrations of adrenomedullin were measured by EnzymeLinked Immunosorbent Assay (ELISA) using a commercial kit. Based on examination of bone scanning, there were 24 (37.5%) subjects with metastasis and 40 (62.5%) nonmetastasis. Mean of the concentrations of adrenomedullin in the subjects with metastasis was 252.5 (205.0–299.9) pg/mL, while in the nonmetastasis was 203.1 (178.7–227.5) pg/mL. The concentrations of adrenomedullin were significantly higher in subjects with metastasis than nonmetastasis (p=0.041). High concentration of adrenomedullin in the subjects with metastasis suggests that adrenomedullin may be more likely to be involved in metastasis. Metastasis adalah penyebab utama kematian pasiena karsinoma payudara. Kejadian molekuler dibalik metastasis sangat rumit dan melibatkan perubahan pengaturan siklus sel, protein yang mempromosikan pertumbuhan secara autokrin dan protein yang menyebabkan perubahan terkait peralihan dari epitel sampai jaringan mesenkim. Hal ini lebih jelas lagi terlihat bahwa sebagian kejadian metastasis dapat terbentuk dari sel nontumor termasuk fibroblast, sel epitel dan mioepitel. Adrenomedulin adalah salah satu faktor pertumbuhan yang dihasilkan oleh sel kanker ginjal. Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa adrenomedulin dapat disekresikan oleh berbagai sel dan jaringan karsinoma. Adrenomedulin juga dapat berperan sebagai imunosupresan, antiapoptosis, angiogenesis dan proliferasi, sehingga hal ini penting bagi pertahanan sel tumor dalam kejadian karsinoma di manusia. Peranan adrenomedulin karsinogenesis, penyerbuan dan metastasis telah menjadi perhatian khusus. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kepekatan adrenomedulin di pasien karsinoma payudara dengan metastasis dan menentukan macam caranya. Pasien karsinoma payudara sejumlah 64 orang dengan rentang usia antara 21−90 tahun (63 perempuan dan satu/1 laki-laki) di Jakarta berperanserta dalam penelitian ini setelah menandatangani surat persetujuan tindakan pada penelitian. Metastasis ditentukan dengan pemeriksaan bone scanning. Kepekatan adrenomedulin diukur dengan EnzymeLinked Immunosorbent Assay (ELISA). Berdasarkan pemeriksaan bone scanning, terdapat 24 (37,5%) subjek dengan metastasis dan 40 (62,5%) yang bukan. Rerata kepekatan adrenomedulin di subjek dengan metastasis adalah 252,5 (205,0–299,9) pg/mL, sementara di yang bukan adalah 203,1 (178,7–227,5) pg/mL. Kepekatan adrenomedulin secara bermakna lebih tinggi di subjek metastasis dari pada yang bukan. (p=0,041). Kepekatan adrenomedulin yang tinggi di subjek karsinoma payudara dengan metastasis menandakan bahwa adrenomedulin berperan dalam kejadian tersebut
Keyword :
Breast cancer, metastasis, adrenomedullin,
References :
American Cancer Society.,(2011) Global Cancer Facts & Figures, 2nd Ed., Atlanta 1–2, 11–12. : American Cancer Society
Lai Tzu-Chia, Chou Hsiu-Chuan, Chen Yi-Wen, Lee Tian-Ren, Chan Hsin-Tsu, et al,(2010) Secretomic and proteomic analysis of potential breast cancer markers by two-dimensional differential gel electrophoresis 9(3): 1302–22 : J Proteome Res
Archive Article
| Cover Media | Content |
|---|---|
Volume : 21 / No. : 2 / Pub. : 2015-03 |
|





