Indonesian Journal of Clinical Pathology and Medical Laboratory
ISSN 0854-4263
Vol. 15 / No. 1 / Published : 2008-11
Related with : Scholar Yahoo! Bing
Original Article :
The problem of vancomycin-resistant enterococci
Author :
- Nurhayana Sennang AN*1
- Departemen Patologi Klinik Fakultas Kedokteran Unhas Jl. Perintis Kemerdekaan Km. 10 Tamalanrea, Makassar T lp. +62 411 582678, 581226. Fax +62 411 581226 Alamat rumah: Jl. Kejayaan Timur BTP, Blok I No. 66 Makassar 90245 Tlp. +62 411 583953
Abstract :
Enterococcus adalah bakteri komensal dalam usus (colon) manusia dan binatang, dapat menyebabkan infeksi saluran kemih, endokarditis dan infeksi intra abdominal. Vancomycin-resistant enterococci (VRE) merupakan masalah kesehatan utama di berbagai negara. VRE yang merupakan cadangan (reservoir) glycopeptide resistance dianggap dapat menjangkit ke manusia melalui persentuhan (kontak) dengan binatang atau memakan (konsumsi) daging. Walaupun E. faecalis lebih sering terjadi infeksi di manusia, tetapi vancomycin resistance lebih sering ditemui di isolat E. faecium. VRE merupakan patogen pada populasi imunokompromis terutama penderita yang mendapatkan berbagai antibiotik dan menjalani rawat inap yang lama. Terdapat enam tipe glycopeptide resistance yang dilaporkan mengenai enterococcus yaitu VanA, VanB, VanC, VanD, VanE dan VanG. VRE merupakan salah satu penyebab infeksi nosokomial dan kerentanannya (kemampuan resistensinya) dapat berpindah antar organisme atau spesies lainnya. Untuk itu kebijakan pengendalian infeksi (infection control) dan panduan pemberian antibiotik sangat penting diterapkan untuk mengendalikan penyebaran VRE dan organism yang rentan (resisten) terhadap berbagai obat.
Keyword :
Enterococcus, infeksi, vancomycin, resisten,
References :
Bailey and Scott,(2007) Streptococcus, enterococcus, and similar organisms Washington DC : Mosby year book Inc
Archive Article
| Cover Media | Content |
|---|---|
![]() Volume : 15 / No. : 1 / Pub. : 2008-11 |
|




