Indonesian Journal of Clinical Pathology and Medical Laboratory
ISSN 0854-4263
Vol. 20 / No. 1 / Published : 2013-01
Order : 4, and page :16 - 19
Related with : Scholar Yahoo! Bing
Original Article :
Urine 5 hidroxyindolacetic (5-hiaa) acid in colorectal cancer
Author :
- Mansyur Arif*1
- Yosep F Tallulembang*2
- Burhanuddin Bahar*3
- Ibrahim Abd Samad*4
- Ibrahim Labeda*5
- Dosen Fakultas Kedokteran
- Dosen Fakultas Kedokteran
- Dosen Fakultas Kedokteran
- Dosen Fakultas Kedokteran
- Dosen Fakultas Kedokteran
Abstract :
Colorectal cancer, in fact is one of the three most malignant tumour types found in the world. Early detection is recommended to find out the problem and will affect better life expectancy. Various study have been conducted looking for a test that can be easily, non invasive, inexpensive, no special equipment and skills required such as by detecting 5-hidroxyindolacetic acid that can be found in the urine. The aim of this study was to analyze 5-HIAA in the urine of colorectal cancer patients. The study was conducted at the Clinic and Surgical Ward, and Clinical Pathology Laboratory, at Dr. WahidinSudirohusodo Hospital in Makassar during the period May-August 2011. The study was conducted on 42 patients and 45 controls ranging from 35-74 years old and 20-52 years old, respectively. The diagnosis is based on the histopathological and most were in stage III of adenocarcinoma profile. Rated of 5-HIAA colorectal cancer the highest is in the value of 4-6 and all normal control had value of 1-3. There is a significant association between 5-HIAA and colorectal cancer, that shown the highest stadium of colorectal cancer, and the highest value of urine 5-HIAA. The ideal cut-off point for screening is two (2) with its sensitivity and specificity values are 100% and 88. 9%, respectively. 5-HIAA urine test can be used as a tumor marker for colorectal cancer in conjunction with other supporting tests. Further study is needed to determine the cut-off point with a various clinical stage. Kanker kolorektal masih merupakan salah satu kanker yang penderitanya banyak ditemukan di dunia, bahkan merupakan salah satu dari tiga jenis tumor ganas terbanyak. Deteksi dini sangat dianjurkan dan akan mempengaruhi harapan hidup lebih baik. Berbagai telitian mencari cara menguji yang dapat digunakan dengan mudah telah dilakukan, yaitu tidak menyakitkan, murah, tidak memerlukan peralatan dan keterampilan khusus. Salah satu cara di antaranya ialah dengan mendeteksi hasil utama metabolisme serotonin yakni 5-hidroxyindolacetic acid (5-HIAA) yang dapat ditemukan di air kemih. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui 5-HIAA di air kemih pasien kanker kolorektal dengan cara menganalisisnya. Penelitian dilakukan di Poliklinik dan Bangsal Perawatan Bedah dan Laboratorium Patologi Klinik RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo, Makassar selama periode Mei-Agustus 2011. Sebanyak 42 pasien yang berumur 35-74 tahun dan 45 pembanding umur 20-52 tahun menjadi sampel pada penelitian ini. Diagnosis ditetapkan secara histopatologi dan yang terbanyak adalah adenokarsinoma tahap III dengan hasil umum berada di skala 4-6, sedangkan pembanding berada di skala 1-3. Hasil telitian menunjukkan hubungan yang bermakna antara 5-HIAA dan kanker kolorektal, yaitu semakin tinggi tahapannya semakin tinggi pula kadar 5-HIAA air kemihnya. Sebagai uji penyaring, titik cut-off point yang bagus adalah di skala 2 dengan kepekaan 100% dan kekhasan 88,9%. Uji 5-HIAA air kemih berkepekaan dan kekhasan yang sangat baik, sehingga dapat digunakan untuk membantu menetapkan dan pemantauan kanker kolorektal bersama-sama dengan uji petanda tumor lainnya. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mendapatkan kepekaan dan kekhasan dari perangkat Wuhan Chenkang (URC) dalam berbagai keganasan lainnya.
Keyword :
Tumor marker, colorectal cancer, urine 5-hydroxyindolacetic acid,
References :
Syamsuhidajat R, Jong WD,(2004) Kanker Kolorektal Jakarta : EGC
Archive Article
| Cover Media | Content |
|---|---|
Volume : 20 / No. : 1 / Pub. : 2013-01 |
|





