Berkala Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin
ISSN 1978-4279
Vol. 22 / No. 3 / Published : 2010-12
Order : 3, and page :180 - 184
Related with : Scholar Yahoo! Bing
Original Article :
Colonization of staphylococcus aureus and spesific ige to staphycoccus aureus enterotoxin in atopic dermatitis
Author :
- Nurul Fauzi*1
- Sawitri*2
- Saut Sahat Pohan*3
- Mahasiswa Fakultas Kedokteran
- Dosen Fakultas Kedokteran
- Dosen Fakultas Kedokteran
Abstract :
Latar belakang: Dermatitis atopik (DA) merupakan suatu penyakit keradangan kulit yang kronik, sering mengalami kekambuhan, keadaan ini juga berhubungan dengan kondisi atopi lain seperti rhinitis alergi dan asma. Sering didapatkan penurunan fungsi sawar kulit, sehingga mikroorganisme lebih mudah masuk pada epidermis. Salah satu mikroorganismenya adalah Staphylococcus aureus. Pada kulit orang DA paling banyak ditemukan kolonisasi Staphylococcus aureus. Pada DA Staphylococcus aureus juga memproduksi enterotoksin yang bersifat sebagai superantigen, yang juga berperan pada timbulnya keradangan dan kekambuhan DA. Tujuan: Menghitung jumlah koloni Staphylococcus aureus pada lesi DA, mengukur kadar IgE spesifik terhadap enterotoksin Staphylococcus aureus dan mengetahui adanya korelasi antara keduanya. Metode: Dilakukan swab kulit pada lesi DA untuk mengetahui jumlah kolonisasi Staphylococcus aureus dan dilakukan pengambilan darah untuk pemeriksaan IgE spesifik terhadap enterotoksin Staphylococcus aureus. Kemudian data diolah dan dilakukan analisa statistik. Hasil: Dari 24 sampel pada penelitian ini, didapatkan pertumbuhan koloni Staphylococcus aureus pada 18 sampel, dan tidak didapatkan pertumbuhan koloni Staphylococcus aureus pada 6 sampel. Didapatkan kadar antibodi IgE spesifik terhadap enterotoksin Staphylococcus aureus terendah 7.696 IU/ml, dan tertinggi sebesar 26.514 IU/ml. Pada uji statistik tidak didapatkan korelasi antara jumlah kolonisasi Staphylococcus aureus dan kadar IgE spesifik terhadap enterotoksin Staphylococcus aureus pada penelitian ini. Kesimpulan: Dari penelitian ini masih belum bisa dijelaskan faktor yang lebih berperan terhadap kekambuhan DA, jumlah koloni Staphylococcus aureus ataukah IgE spesifik terhadap enterobakter Staphylococcus aureus.
Keyword :
atopic dermatitis, Staphylococcus aureus, colonization, IgE specific antibodies,
References :
Kresno SB,(2001) Imunologi: Diagnosis dan Prosedur Laboratorium. 4th ed. Jakarta : Balai Penerbit FKUI
Archive Article
Cover Media | Content |
---|---|
![]() Volume : 22 / No. : 3 / Pub. : 2010-12 |
|