Berkala Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin
ISSN 1978-4279
Vol. 24 / No. 3 / Published : 2012-12
Order : 5, and page :199 - 204
Related with : Scholar Yahoo! Bing
Original Article :
Miliaria and fox-fordyce
Author :
- Ellenita Soebakti*1
- Marsudi Hutomo*2
- Mahasiswa Fakultas Kedokteran
- Dosen Fakultas Kedokteran
Abstract :
Pendahuluan: Penyakit kelenjar keringat adalah penyakit yang sering dijumpai di negara-negara dengan iklim tropis, terutama Indonesia. Gambaran klinis yang hampir menyerupai sering menyebabkan kesalahan diagnosis dan berujung penatalaksanaan yang tidak tepat. Hingga saat ini belum ada pedoman penatalaksanaan untuk kedua penyakit ini di Indonesia. Tujuan: Memberikan gambaran umum, klinis dan penatalaksanaan pada penyakit miliaria dan Fox-fordyce. Telaah kepustakaan: Tingginya suhu serta kelembaban, ventilasi ruangan yang kurang baik, pakaian terlalu tebal, ketat atau berbahan dasar nylon, aktivitas yang berlebihan, merupakan salah satu penyebab faktor penyebab. Pencegahan dapat dilakukan dengan cara menghindari tempat-tempat yang bersuhu panas dan menempatkan pasien pada lingkungan yang dingin. Pemberian obat-obatan yang dapat menghilangkan sumbatan, dan bedak yang tujuannya mengurangi gesekan pada kulit serta mendinginkan kulit. Simpulan: Miliaria adalah gangguan kelenjar keringat ekrin yang disebabkan oleh penyumbatan saluran keringat. Penyakit Fox-Fordyce adalah erupsi kulit yang jarang terjadi dengan karakteristik papul folikular yang gatal di bagian badan yang memiliki kelenjar apokrin dan sering misdiagnosis. Terapi non-medikamentosa yang dianjurkan adalah menghindari keringat yang berlebih atau udara panas dapat mengurangi gejala.
Keyword :
diseases of sweat glands, miliary, Fox-Fordyce,
References :
Natahusada E.G.,(2002) Miliaria. In : Djuanda, Adhi., Hamzah, Mochtar., Aisah, Siti.,Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Edisi 3 254 : Balai Penerbit FKUI. Jakarta
Archive Article
Cover Media | Content |
---|---|
![]() Volume : 24 / No. : 3 / Pub. : 2012-12 |
|