UNIVERSITAS AIRLANGGA



Detail Article

Berkala Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin

ISSN 1978-4279

Vol. 25 / No. 3 / Published : 2013-12

Order : 5, and page :176 - 180

Related with : Scholar   Yahoo!   Bing

Original Article :

Oral hairy leukoplakia

Author :

  1. Nur Khamidah*1
  2. Dwi Murtiastutik*2
  1. Mahasiswa Fakultas Kedokteran
  2. Dosen Fakultas Kedokteran

Abstract :

ABSTRAKLatar Belakang: Oral Hairy Leukoplakia (OHL) adalah plak putih berombak seperti rambut pada lidah. OHL pertama kali ditemukan pada tahun 1981 dan pada tahun 1984 dilaporkan sebagai lesi pada laki-laki homoseksual yang terinfeksi HIV. Tujuan: Menelaah karakteristik OHL. Telaah Kepustakaan: OHL adalah bercak atau plak berwarna putih berombak seperti rambut pada lateral lidah yang bersifat jinak, asimptomatis dan tidak dapat hilang dengan menggosoknya. Penyebabnya adalah Epstein Barr Virus (EBV) yang secara eksklusif banyak ditemukan pada pasien dengan infeksi Human Immunodefisiensi Virus (HIV).Diagnosis OHL lebih banyak ditegakkan secara klinis. Pemeriksaan penunjang berupa pemeriksaan histopatologi, sitopatologi, in situ hybridization dan Polymerase Chain Reaction (PCR) untuk menemukan EBV DNA pada lesi. Karena bersifat asimtomatis dan tidak memiliki potensi ke arah keganasan, OHL jarang membutuhkan terapi. Terapi yang dapat diberikan berupa Highly Active Anti Retroviral Therapy (HAART), anti jamur, gentian violet, retinoid, podofilin dan pembedahan. Sampai saat ini belum ada panduan baku penatalaksanaan OHL baik secara sistemik, topikal, maupun pembedahan. Simpulan: OHL adalah infeksi EBV pada lateral lidah yang sering sebagai bagian infeksi oportunistik pada pasien HIV/AIDS

Keyword :

Oral Hairy Leukoplakia (OHL), Epstein-Barr Virus (EBV), Human Immunodeficiency Virus (HIV),


References :

Lin P, Torres G, Tyring SK,(2003) Changing paradigms in dermatology: antivirals in dermatology 21:426–46 : Clin Dermatol





Archive Article

Cover Media Content

Volume : 25 / No. : 3 / Pub. : 2013-12
  1. Genitalis Affection
  2. Dermatology On Geriatry
  3. Cutaneus Vascular Dissorders In Elderly
  4. Halo Nevus
  5. Oral Hairy Leukoplakia
  6. Pemphigoid (herpes) Gestationis
  7. The Most Causal Of Erythroderma
  8. Vaginal Immune Response And The Disease Accompanying It
  9. Syphilis In Pregnancy
  10. Sunscreen For Children
  11. Tinea Imbricata
  12. Secondary Syphilis With Hiv Coinfection : A Case Report