UNIVERSITAS AIRLANGGA



Detail Article

Berkala Ilmiah Kimia Farmasi

ISSN 2302-8270

Vol. 5 / No. 1 / Published : 2016-01

Order : 1, and page :1 - 5

Related with : Scholar   Yahoo!   Bing

Original Article :

optimasi prosedur ekstraksi produk teh hitam untuk penetapan kadar egcg menggunakan metode kckt

Author :

  1. Imam Tri SUSILO*1
  2. Asri Darmawati*2
  3. Djoko Agus Purwanto*3
  1. Mahasiswa Fakultas Farmasi
  2. Dosen Fakultas Farmasi
  3. Dosen Fakultas Farmasi

Abstract :

Penelitian ini bertujuan membandingkan dua prosedur preparasi sampel produk teh hitam untuk meningkatkan validitaspenentuan kadar EGCG menggunakan KCKT. Dua prosedur tersebut diawali dengan pemisahan EGCG dari matriksampel menggunakan kloroform. Pada Prosedur A, EGCG dalam fraksi air diekstraksi menggunakan etil asetat sebelumdisuntikkan ke dalam KCKT. Sedangkan pada Prosedur B, EGCG dalam fraksi air langsung disuntikkan ke dalam KCKT.Kondisi operasional KCKT yang optimal adalah sebagai berikut: kolom KCKT yang digunakan adalah RP C-183,9x300mm dengan fase diam µBondapak 10 μm dan detektor PDA.  Fase gerak adalah campuran metanol:air:asam asetat2%  dengan perbandingan 35:60:5. Laju alir 0.45 ml/menit, suhu kolom 30 oC dan puncak analit dideteksi pada panjanggelombang 276 nm. Hasil validasi metode menunjukkan waktu retensi EGCG adalah 10,9 menit. Prosedur A selektifuntuk EGCG, karena dapat memisahkan puncak EGCG dari puncak analit sebelum dan sesudah EGCG dengan resolusimasing-masing 2,11 dan 2,39. Perolehan kembali EGCG dengan prosedur A adalah 88,32% dengan KV 10,94%. ProsedurB dapat memisahkan puncak EGCG dari puncak analit sebelum dan sesudah EGCG dengan resolusi masing-masing 0,53dan 1,37. Perolehan kembali EGCG dengan prosedur B adalah 96,04% dengan KV 3,68%. Hasil uji statistik menggunakanSPSS menunjukkan ada perbedaan yang bermakna antara perolehan kembali EGCG dengan Prosedur A dan Prosedur B.Sebagai kesimpulan, Prosedur B memberikan persen perolehan kembali EGCG lebih besar dibanding Prosedur A

Keyword :

KCKT, , Prosedur ekstraksi, , teh hitam, , EGCG. ,


References :

Alshehri, Fahad Ali,(2015) Knowledge and Attitude of Saudi Individual Toward Self-perceived Halitosis Volume 7 : The Saudi Journal for Dental Research

Badan Pusat Statistik (BPS),(2014) Surabaya Dalam Angka Surabaya : Badan Pusat Statistik Kota Surabaya

Banwat, S. B., Auta, A., Dayom, D. W., dan Buba, Z,(2016) Assessment of the Storage and Disposal of Medicines in Some Homes in Jos North Local Government Area of Plateau State, Nigeria 15(5), 989-993. : Tropical Journal of Pharmaceutical Research

Bollen, CM and Beikler, T,(2012) Halitosis: The multidisciplinary approach 4:55–63 : Int J Oral Sci.

Cortelli, J. R., Barbosa, M.D.S and Whestphal, M.A.,(2008) Halitosis: A Review of Associated Factors and Therapeutic Approach 22, p. 44-54. : Brazillian oral research

Djaya, A.,(2001) Halitosis- Nafas Tak Sedap Jakarta : PT. Dental Lintas Mediatama

Erkal, S., & Safak, S,(2006) An evaluation of the poisoning accidents encountered in children aged 0-6 yea



Archive Article

Cover Media Content

Volume : 5 / No. : 1 / Pub. : 2016-01
  1. Optimasi Prosedur Ekstraksi Produk Teh Hitam Untuk Penetapan Kadar Egcg Menggunakan Metode Kckt
  2. Pengaruh Ph Dan Suhu Terhadap Aktivitas Fibrinolitik Hasil Fermentasi Bacillus Subtilis Atcc 6633
  3. Aktivitas Antiinflamasi Turunan Asam O-benzoilsalisilat
  4. Pengaruh Konsentrasi Molase Terhadap Aktivitas Enzim Fibrinolitik Dari Bacillus Subtilis Atcc 6633
  5. Pengaruh Gugus Metoksi Terhadap Persentase Hasil Pada Sintesis Khalkon Dan Turunannya Menggunakan Iradiasi Gelombang Mikro
  6. Daya Hambat Kombinasi Ekstrak Air Kelopak Bunga Rosella (hibiscussabdariffal.) Dan Madu Mangga Terhadap Pertumbuhan Streptococcus Mutans