ISSN 2302-8777
Vol. 4 / No. 1 / Published : 2015-05
Order : 2, and page :1373 - 1392
Related with : Scholar Yahoo! Bing
Original Article :
Signifikansi global noise sebagai formasi diskursif alternatif terkait isu austerity
Author :
- Alethea Amanda Sumanti *1
- Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Abstract :
Following of the emerging of new actors in international relations, scope of activities of each actor are growing more complex. In this stake, global social movement is increasing their significance in international relations through power and knowledge they had. The movement has emphasized its significance by new phenomenon that they called themselves as global noise. By performing unique method to express their aspiration, global noise utilize power and knowledge via internet and demonstrations to get their aspiration heard. In this research, the author is trying to analyze how far global noise plays its significance as the alternative discursive formation in austerity discourse. The research is using postmodern perspectives by Foucault. Thus, by analyzing the rupture in the austerity’s mainstream discursive formation, the research goals to uncover how far global noise plays its significance as the alternative discursive formations in austerity discourse.
Keyword :
austerity, discourse, discursive formation, Global Noise, Postmodern,
References :
Calabrese, A,(1999) Communication and the end of sovereignty? Volume 1, pp. 313-326 : The Journal of Policy, Regulation, and Strategy for Telecommunications, Information and Media
Archive Article
| Cover Media |
Content |
Volume : 4 / No. : 1 / Pub. : 2015-05 |
- Competitive Advantage Industri Penerbangan Malaysia Terhadap Pelaksanaan Asean Single Aviation Market
- Signifikansi Global Noise Sebagai Formasi Diskursif Alternatif Terkait Isu Austerity
- Resistensi Finlandia Terhadap Global Educational Reform Movement
- Keberhasilan Transnational Advocacy Network Dalam Menekan Multinational Corporation Kasus Samwu Vs Biwater Tahun 1997 – 2001
- Pengaruh Azerbaijan Terhadap Upaya Normalisasi Turki Dengan Armenia
- Kegagalan Kebijakan Bailout Pertama Oleh Uni Eropa Dan Imf Dalam Mengatasi Krisis Finansial Yunani Tahun 2010-2012
- Kebijakan Rusia Masa Pemerintahan Presiden Vladimir Putin Dalam Menghadapi Gerakan Separatis Islam Di Chehnya
- Faktor-faktor Yang Menghambat Implementasi Kebijakan Perlindungan Lingkungan Di China
- Peran Ikea Dalam Isu Child Labour Di Uttar Pradesh, India
- Kota Kuliner Global Singapura: Buah Strategi Pembangunan Atau Bonus Pertumbuhan Kawasan?
- Pengaruh Jurnalisme Foto Terhadap Perubahan Kebijakan Luar Negeri: Studi Kasus Foto Saigon Execution 1968 Dan Perubahan Kebijakan Luar Negeri Amerika Serikat Dalam Perang Vietnam
- Perluasan Konflik Lord`s Resistance Army Vs Uganda Di Republik Demokratik Kongo Tahun 2008–2012
- Analisis Perubahan Kebijakan Luar Negeri Armenia Terhadap Keanggotaannya Dalam Eurasian Customs Union
- Rendahnya Efektivitas Ekoturisme Sebagai Solusi Thailand Terhadap Masalah Pengungsi Etnis Karen
- Credit Card Fraud (carding) Dan Dampaknya Terhadap Perdagangan Luar Negeri Indonesia
- Implementasi Mandat International Whaling Commission (iwc) Dalam Kasus Perlakuan Lumba-lumba Di Taiji, Jepang
- Analisis Peran Masyarakat Sipil Terhadap Efektivitas Dan Perkembangan Kerjasama Sister City: Sssca (seattle – Surabaya Sister City Association) Dalam Lima Periode Implementasi Kerjasama
- Studi Perbandingan Proses Keanggotaan Asean: Vietnam, Myanmar, Kamboja Dan Timor Leste
- Diberlakukannya Un Guiding Principles On Business & Human Right Dan Keterkaitannya Dengan Keberadaan Private Military Securities Companies As
- Strategi Keberhasilan Amisom Merebut Kota – Kota Strategis Di Somalia
|
