Jurnal Psikologi Industri dan Organisasi
ISSN 2301-7090
Vol. 4 / No. 3 / Published : 2015-12
Order : 3, and page :331 - 336
Related with : Scholar Yahoo! Bing
Original Article :
Proses membangun personal brand pada praktisi industri kreatif
Author :
- Dita Aprilia Kusuma Wardhani*1
- Fajrianthi*2
- Mahasiswa Fakultas Psikologi
- Dosen Fakultas Psikologi
Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses membangun personal brand pada praktisi industri kreatif. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang berusaha memahami proses yang dialami oleh praktisi industri kreatif dalam membangun personal brand. Dalam memahami proses dalam membangun personal brand penulis mengunakan teori dari David McNally dan Karl D. Speak (2004) yang mengatakan bahwa personal brand adalah suatu persepsi atau emosi yang dipertahankan oleh orang lain yang melukiskan pengalamannya secara menyeluruh ketika berhubungan dengan individu. David McNally dan Karl D. Speak (2004) juga mengatakan bahwa untuk membangun personal brand yang kuat pada diri seseorang terdapat 3 dimensi yaitu kompetensi brand, standar brand dan gaya brand. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan mengunakan paradigma fenomenologis dengan pendekatan penelitian yang digunakan adalah studi kasus instrinsik. Teknik pengambilan data mengunakan wawancara. Kedalaman data bukan dilihat secara kuantitas melainkan pada kecukupan data yang diperoleh dalam wawancara sebagai bahan analisis data dan menjawab pertanyaan penelitian. Teknik analisis data mengunakan teknis analisis model alir milik Miles dan Huberman. Miles dan Huberman beranggapan bahwa analisis terdiri dari tiga alur yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Pengujian keabsahan data yang digunakan yaitu kredibilitas dengan menggunakan triangulasi data. Hasil penelitian menunjukkan selama membangun personal brand terdapat proses yang harus dilalui oleh praktisi industri kreatif. Proses tersebut antara lain adalah ketika praktisi industri kreatif mulai menentukan personal brand yang akan dibangun kemudian menspesifikan personal brand tersebut supaya berbeda dengan yang lain, mengemas personal brand secara menarik, konsisten dan fokus dalam membangun personal brand, melakukan evaluasi secara terus menerus, mengikuti perkembangan jaman, mengunakan sosial media dan bersedia berbagi ilmu dengan orang lain. Dalam proses membangun personal brand, praktisi industri kreatif yang berhasil membangun personal brandnya akan memperoleh keuntungan-keuntungan yang dapat bermanfaat bagi dirinya maupun karirnya.
Keyword :
Personal brand, Industri kreatif,
References :
Khedler, M,(2014) Personal branding Phenomenon 6 (2) : International Journal of Information, Business and Management
Archive Article
Cover Media | Content |
---|---|
![]() Volume : 4 / No. : 3 / Pub. : 2015-12 |
|