Jurnal Politik Muda
ISSN 2302-8068
Vol. 5 / No. 1 / Published : 2016-01
Order : 2, and page :11 - 25
Related with : Scholar Yahoo! Bing
Original Article :
Hegemoni dan kontra hegemoni: praktek kekuasaan sistem ketenagakerjaan dalam industri franchise makanan cepat saji (fast food) di kota surabaya
Author :
- istianatul mauliddia*1
- Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Abstract :
ABSTRAK Praktek hegemoni yang terjadi dalam industri franchise makanan cepat saji merupakan senjata yang digunakan oleh para kapitalis korporasi multinasional untuk menundukkan para pekerjanya agar bekerja sesuai dengan alur dan sistem ketenagakerjaan yang telah mereka buat. Permasalahan dalam penelitian ini dianalisa dengan menggunakan teori hegemoni Gramsci dan metode kualitatif deskriptif untuk menggambarkan interaksi hegemonik dan variasi bentuk kontra hegemoni di restoran cepat saji. Hasil penelitian menunjukkan bahwa restoran cepat saji berkepentingan untuk mengkontruksi dan menginternalisasikan strategi dan standar kerja yang berorientasi pada pengendalian biaya untuk buruh (labor cost) dan juga melemahkan kontrol Pemerintah dalam pengawasan ketenagakerjaan. Sistem ketenagakerjaan merupakan instrumen hegemoni yang dikendalikan oleh para manajer kepada bawahannya dan yang demikian inilah yang memicu reaksi beragam dari pekerja. Perbedaan reaksi para pekerja dalam merespon sistem ketenagakerjaan yang hegemonik ini bergantung pada tipe konsensus yang dibuat. Para manajer cenderung mengubah sikap dan tingkah laku mereka agar sesuai dengan sistem yang diterapkan dan kontra hegemoni yang mereka lakukan lebih pada soft power. Sedangkan para bawahannya cenderung takut akan konsekuensi yang ditimbulkan jika tidak sesuai dengan sistem yang diterapkan. Itulah sebabnya kontra hegemoni yang mereka lakukan lebih banyak dalam bentuk hard power. ABSTRACT Hegemonic practices that occur in the fast food franchise industry is a weapon used by the capitalist multinational corporations to subjugate the workers to work in accordance with the flow and employment system they have made. The problems in this study were analyzed by using Gramsci's theory of hegemony and qualitative descriptive method to describe the interaction of various forms of hegemony and counter-hegemony in fast food restaurants. The results showed that fast food restaurants are concerned to construction and internalize strategies and standards-oriented work on controlling costs for labor (labor cost) and also weaken government control in labor inspection. Employment system is an instrument of hegemony that is controlled by the manager to a subordinate and such that triggered mixed reactions from workers. Differences in the reaction of the workers in response to a hegemonic system of employment depends on the type of consensus that was made. Managers tend to change their attitudes and behavior to match the system implemented and counter hegemony they do more on soft power. While his subordinates tend to fear the consequences arising if it does not comply with the implemented system. That is why counter-hegemony that they do more in the form of hard power.
Keyword :
Hegemoni, , Kontra Hegemoni, , Kekuasaan Multinasional, , Sistem Ketenagakerjaan, , Industri Franchise,
References :
Barnet, Richard J. dan Ronald E. Muller. ,(1984) Menjangkau Dunia: Menguak Kekuasaan Perusahaan Multinasional. - : LP3ES.
Budiardjo, Miriam. ,(2008) Dasar-DasarIlmuPolitik. - : PT GramediaPustakaUtama.
Badan Pusat Statistik Kota Surabaya. ,(2015) Statistik Daerah Kota Surabaya 2015. - : Badan Pusat Statistik Kota Surabaya.
Archive Article
Cover Media | Content |
---|---|
![]() Volume : 5 / No. : 1 / Pub. : 2016-01 |
|