Midwifery Science Journal
ISSN
Vol. 1 / No. 1 / Published : 2017-04
Order : 18, and page :190 - 200
Related with : Scholar Yahoo! Bing
Original Article :
Differences in the influence of warm compress method with aromatherapy methods to decrease the dismynorhea degree in adolescent girl
Author :
- Lisa Sulistyawati*1
- Dwi Purwanti*2
- Mahasiswa Fakultas Kedokteran
- Dosen Fakultas Kedokteran
Abstract :
Latar Belakang: Dismenore adalah nyeri haid yang biasanya bersifat kram dan berpusat pada perut bagian bawah.Dismenore diklasifikasikan menjadi dismenore primer dan sekunder.Dismenore primer adalah jenis yang paling umum dari dismenore.Insiden dismenore cukup besar di dunia dengan tingkat prevalensi tinggi pada remaja.Tingginya angka prevalensi dan morbiditas dari dismenore kurang mendapat perhatian khusus dari dunia medis.Hal ini disebabkan oleh karena banyak wanita yang dikondisikan untuk menerima rasa nyeri itu sebagai sesuatu yang normal, walaupun hal tersebut mengakibatkan gangguan pada aktifitas sehari-hari mereka serta menurunkan kualitas hidupnya.Cara mengatasi dismenore diantaranya dengan metode kompres hangat dan metode aromaterapi. Tujuan penelitian, mengetahui penuruan derajat dismenore pada remaja putri sebelum dan sesudah diberikan metode kompres hangat dan metode aromaterapi serta mengetahui cara efektif mengatasi dismenore. Metode: jenis penelitian kuasi eksperimental dengan rancangan pretest-posttest control group design.Pertama, mengetahui penurunan derajat dismenore menggunakan metode kompres hangat dan metode aromaterapi.Kedua, membandingkan kedua kelompok perlakuan yaitu metode kompres hangat dan metode aromaterapi.Penelitian dilakukan di SMA Negeri 1 Kedungdung Sampang.Besar sampel 60 orang diambil secara purposive sampling.Instrumen penelitian dengan kuesioner. Analisis data dengan uji Wilcoxon Signed Rank Test Mann Whitney Test dan T test 2 sampel. Hasil: uji Wilcoxon didapatkan hasil penurunan derajat dismenore p=0,000 berarti ada penurunan derajat dismenore sebelum dan sesudah diberikan metode kompres hangat maupun metode aromaterapi. Hasil uji Mann Whitney dan T test 2 sampel didapatkan hasil p=0,001, berarti ada perbedaan antara metode kompres hangat dengan metode aromaterapi terhadap penurunan derajat dismenore pada remaja putri. Kesimpulan: adanya penurunan derajat dismenore sebelum dan sesudah diberikan metode kompres hangat dengan metode aromaterapi.Pemberian metode kompres hangat lebih efektif dalam menurunkan nyeri dismenore pada remaja putri.
Keyword :
kompres hangat, aromaterapi, remaja putri,
References :
Rho, Han, Kim, Lee,(2005) Effects of Aromatherapy Massage on Anxietas and Self-Esteem in Korean Elderly Woman: A pilot Study vol 116, pp 447-1455. : International Journal of Neuroscience
Archive Article
Cover Media | Content |
---|---|
![]() Volume : 1 / No. : 1 / Pub. : 2017-01 |
|