UNIVERSITAS AIRLANGGA



Detail Article

Journal Of Aquaculture And Fish Health

ISSN 2301-7309

Vol. 1 / No. 1 / Published : 2012-02

Related with : Scholar   Yahoo!   Bing

Original Article :

Pengaruh kombinasi media ampas kelapa dan dedak padi terhadap produksi maggot black soldier fly (hermetia illucas) sebagai bahan pakan ikan

Author :

  1. Chusnul Huda*1
  2. Ir. Muhammad Arief*2
  3. Tri Nurhajati*3
  1. Program Studi Budidaya Perairan Fakultas Perikanan dan Kelautan
  2. Program Studi Budidaya Perairan Fakultas Perikanan dan Kelautan
  3. Program Studi Budidaya Perairan Fakultas Perikanan dan Kelautan

Abstract :

Maggot  merupakan  larva  dari  serangga  Black  soldier  fly  (Hermetia  illucens),  memiliki kandungan protein kasar cukup tinggi berkisar antara 30-45%, mengandung asam lemak esensial (linoleat dan linolenat) dan 10 macam asam amino esensial, Kelebihan lain maggot black soldier fly  ini dibandingkan dengan serangga yang umumnya adalah dari segi kebersihan  lalat  ini  tidak seperti  lalat rumah dan pakan utama black soldier fly adalah sari bunga. Kelebihan dari maggot black  soldier  fly  adalah  memiliki  kandungan  anti  mikroba  dan  anti  jamur,  sehingga  tidak membawa  agen  penyakit. Maggot  dapat  digunakan  sebagai  bahan  substitusi  tepung  ikan  dan dapat  diberikan  dalam  bentuk  segar  pada  ikan.  Larva  dari  black  soldier  fly  ini  juga  dapat digunakan  sebagai  bahan penyusun  ransum pakan  ikan. Pelitian  ini dilakukan di Laboratorium Fakultas  Perikanan  dan  Kelautan  Universitas  Hang  Tuah  Surabaya.  Metode  yang  digunakan dalam  penelitian  ini  adalah  metode  eksperimental  dan  rancangan  penelitian  yang  digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap  (RAL) dilanjutkan dengan uji Jarak Berganda Duncan. Hasil penelitian  yang  sudah  dilakukan menunjukan  bahwa  kombinasi  ampas  kelapa  dan  dedak  padi berpengaruh  terhadap  berat  produksi  maggot,  dengan  produksi  maggot  tertinggi  ada  pada perlakuan D  dengan  rata-rata  berat  produksi maggot  sebesar  95,905  gr,  sedangkan  kombinasi terbaik ampas kelapa terdapat pada  perlakuan D, C, dan B tidak menunjukkan adanya perbedaan yang  nyata  terhadap  rata-rata  berat  produksi maggot,  yaitu  sebesar  95.  905  g,  95.485  g,  dan 94.395  g.  Pada  ketiga  kombinasi  diperoleh  hasil  rata-rata  tertinggi  yang menunjukkan  bahwa ketiga kombinasi tersebut memiliki komposisi nutrisi yang tepat untuk menunjang pertumbuhan maggot . 

Keyword :

maggot, ampas kelapa dan dedak padi, bahan pakan ,


References :

Bachtiar, Y dan Tim Lentera,(2003) Menghasilkan Pakan Alami untuk Ikan Hias Jakarta : PT Agromedia Pustaka

Bidura, I. G. N. G,(2005) Penyediaan Pakan Unggas. Buku Ajar Jurusan Nutrisi dan Makanan Ternak Dempasar : Fakultas Peternakan Universitas Udayana

Hadadi, A., Herry, Setyorini, dan E. Ridwan,(2009) Produksi Massal Maggot Untuk Pakan Ikan - : Jurnal Budidaya Air Tawar Balai Besar Pengembangan Budidaya Air Tawar Sukabumi

Prayuwidayati, M,(2005) Evaluasi Penggunaan Ampas kelpa dan Pengembangannya sebagai PakanRuminansia. Tesis. Program Studi Pascasarjana Teknologi Agroindustri Bandar Lampung : Tesis. Program Studi Pascasarjana Teknologi Agroindustri

Ratika, A. N. 2010,(2010) Pengaruh Penggunaan media Bungkil kelapa Sawit dan dedak padi yang difermentasi terhadap produksi Maggot (Hermetia illucas) Surabaya : Fakultas Perikanan dan Kelautan. Universitas Airlangga





Archive Article

Cover Media Content

Volume : 1 / No. : 1 / Pub. : 2012-02
  1. Pengaruh Konsentrasi Pupuk Daun Turi Putih (sesbania Grandiflora) Terhadap Populasi Chlorella Sp.
  2. Pemanfaatan Daun Belimbing Wuluh (averrhoa Bilimbi) Sebagai Antiparasit Ichthyophthirius Multifilis Pada Ikan Mas (cyprinus Carpio)
  3. Pengaruh Konsentrasi Larutan Dedak Padi Pada Populasi Brachionus Plicatilis
  4. Hubungan Derajat Infestasi Myxobolus Koi Terhadap Jumlah Spora Dan Derajat Kerusakan Pada Usus Ikan Mas (cyprinus Carpio L)
  5. Infestasi Ektoparasit Lernaea Sebagai Faktor Pemicu Munculnya Infeksi Bakteri Aeromonas Pada Benih Ikan Mas (cyprinus Carpio L.)
  6. Pemberian Vitamin C Melalui Pengkayaan Daphnia Untuk Meningkatkan Pertahanan Tubuh Ikan Koi (cyprinus Carpio) Terhadap Serangan Bakteri Aeromonas Hydrophila
  7. Pengaruh Kombinasi Pakan Pasta Dan Ikan Rucah Terhadap Pertumbuhan, Rasio Konversi Dan Efisiensi Pakan Ikan Sidat (anguilla Bicolor) Stadia Elver
  8. Pengaruh Kombinasi Media Ampas Kelapa Dan Dedak Padi Terhadap Produksi Maggot Black Soldier Fly (hermetia Illucas) Sebagai Bahan Pakan Ikan
  9. Pengaruh Pemberian Pakan Tambahan (suplement Feed) Dari Ombinasi Tepung Cacing Tanah (lumbricus Rubellus) Dan Tepung Spirulina Platensis Terhadap Pertumbuhan Dan Retensi Protein Benih Ikan Bandeng (chanos Chanos)
  10. Daya Fertilisasi Sperma Beku Ikan Tawes (puntius Javanicus) Setelah Disimpan Dengan Fruktosa Dan Tris Aminomethan
  11. Pengaruh Kombinasi Pakan Buatan Dan Pakan Alami Cacing Sutera (tubifex Tubifex) Dengan Persentase Yang Berbeda Terhadap Retensi Protein, Lemak Dan Energi Pada Ikan Sidat (anguilla Bicolor)
  12. Studi Kandungan Logam Berat Cadmium Pada Beberapa Spesies Ikan, Moluska Dan Crustacea Di Pantai Kenjeran, Surabaya Dan Branta Pesisir Pamekasan, Madura
  13. Lama Perendaman Ikan Komet (carassius Auratus Auratus) Dalam Perasan Daun Pepaya (carica Papaya) Sebagai Pengendali Argulus Control
  14. Pemanfaatan Daun Ketepeng Cina (cassia Alata L) Untuk Pengobatan Myxobolusis Pada Ikan Mas (cyprinus Carpio)
  15. Studi Kandungan Alginat Dan Klorofil Rumput Laut Sargassum Sp. Pada Umur Panen Yang Berbeda
  16. Identification And Prevalence Of Fungal Disease On Mud Crab (scylla Paramamosain) On Culture Pond In Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo, East Java