UNIVERSITAS AIRLANGGA



Detail Article

Journal Of Aquaculture And Fish Health

ISSN 2301-7309

Vol. 1 / No. 3 / Published : 2012-09

Related with : Scholar   Yahoo!   Bing

Original Article :

Pengaruh lama penyinaran dan salinitas terhadap pertumbuhan dan jumlah klorofil a rumput laut kappaphycus alvarezii

Author :

  1. Khusnul Khotimah*1
  2. Moch. Amin Alamsjah *2
  3. Yudi Cahyoko*3
  1. Program Studi Budidaya Perairan Fakultas Perikanan dan Kelautan UNAIR
  2. Program Studi Budidaya Perairan Fakultas Perikanan dan Kelautan UNAIR
  3. Program Studi Budidaya Perairan Fakultas Perikanan dan Kelautan UNAIR

Abstract :

Pertumbuhan K. alvarezii. di perairan dunia berbeda-beda di tiap perairannya, hal ini sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu salinitas dan lama penyinaran. Salinitas berhubungan erat dengan tekanan osmotik yang mempengaruhi keseimbangan tubuh organisme akuatik. Lama penyinaran berpengaruh secara langsung maupun tidak langsung khususnya pada alga, yakni sebagai sumber energi untuk proses fotosintesis. Proses fotosntesis akan terjadi tidak hanya dengan cahaya saja, tapi juga dengan bantuan klorofil. Klorofil a berfungsi sebagai penangkap cahaya yang utama dalam proses fotosintesis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh lama penyinaran dan salinitas terhadap pertumbuhan dan klorofil a K. alvarezii dan untuk mengetahui adanya hubungan interaksi antara lama penyinaran dan salinitas terhadap pertumbuhan dan klorofil a K. alvarezii Penelitian dilakukan pada bulan Mei di Laboratorium Pendidikan Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Airlangga Surabaya. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) adalah Faktorial dilanjutkan dengan uji Jarak Berganda Duncan. Bahan yang digunakan pada penelitian ini K. alvarezii dengan 9 perlakuan dan 3 ulangan. Kombinasi perlakuan yang digunakan adalah A (salinitas 25ppt ; lama penyinaran 12L:12D), B (salinitas 30ppt ; lama penyinaran 12L:12D), C (salinitas 35ppt ; lama penyinaran 12L:12D), D (salinitas 25ppt ; lama penyinaran 16L:8D), E (salinitas 30ppt ; lama penyinaran 16L:18D), F (salinitas 35ppt ; lama penyinaran 16L:8D), G (salinitas 25ppt ; lama penyinaran 8L:16D), H (salinitas 30ppt ; lama penyinaran 8L:16D), I (salinitas 35ppt ; lama penyinaran 8L:16D).             Data hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh salinitas tidak berbeda nyata (F hitung < F tabel 0,05) terhadap pertumbuhan K. alvarezii. Pengaruh lama penyinaran tidak berbeda nyata terhadap pertumbuhan K. alvarezii. pada minggu pertama hingga minggu ketiga, namun berbeda sangat nyata (F hitung > F tabel 0,01) pada minggu keempat dimana perlakuan B yaitu pada salinitas 30 ppt dengan lama penyinaran 12 terang dan 12 jam gelap. Pada pertumbuhan, tidak terdapat hubungan interaksi salinitas dan lama penyinaran. Pada klorofil a terdapat perbedaan yang nyata pada perlakuan B yaitu pada salinitas 30 ppt dengan lama penyinaran 12 terang dan 12 jam gelap, serta tidak terdapat hubungan interaksi salinitas dan lama penyinaran.  

Keyword :

Kappaphycus alvarezii, lama penyinaran, salinitas, pertumbuhan, klorofil,


References :

L. M Aslan,(2003) Rumput Laut Jakarta : Kanisius

S. Heddy,(1990) Biologi Pertanian Jakarta : Rajawali Press





Archive Article

Cover Media Content

Volume : 1 / No. : 3 / Pub. : 2012-09
  1. Effect Of Azolla Pinnata Fertilizers On Chlophyll Content Of Dunaliella Salina
  2. Measuring Dry Matter Digestibility, Crude Protein And Crude Fiber In Commercial Feed Dumbo Catfish (clarias Gariephinus)
  3. Pengaruh Deterjen Terhadap Kandungan Karaginan Dan Morfologi Thallus Eucheuma Cottonii.
  4. Pengukuran Kecernaan Bahan Kering, Protein Kasar Dan Serat Kasar Pakan Ikan Nila (oreochromis Niloticus) Menggunakan Teknik Pembedahan
  5. Pengaruh Subsitusi Bungkil Kedelai Dengan Distillers Dried Grains And Solubles (ddgs) Terhadap Kandungan Protein Kasar Betn, Dan Serat Kasar, Dalam Daging Ikan Nila Merah (oreochromis Niloticus).
  6. Pemberian Tepung Kunyit Pada Pakan Terhadap Kelangsungan Hidup Benih Ikan Nila (oreochromis Niloticus)
  7. Kandungan Serat Kasar Dan Protein Kasar Pada Daun Talas (colocasia Esculenta) Yang Difermentasi Dengan Trichoderma Viride Dan Bacillus Subtilis Sebagai Bahan Pakan Alternatif Ikan
  8. Prevalensi Dan Intensitas Cacing Ektoparasit Pada Ikan Koi (cyprinus Carpio) Di Sentra Budidaya Ikan Koi Kabupaten Blitar, Jawa Timur
  9. Identifikasi Dan Prevalensi Cacing Endoparasit Pada Saluran Pencernaan Ikan Bandeng (chanos Chanos) Di Karamba Jaring Apung Situbondo Dan Tambak Desa Bangunrejo Sidoarjo
  10. Pengaruh Lama Penyinaran Dan Salinitas Terhadap Pertumbuhan Dan Jumlah Klorofil A Rumput Laut Kappaphycus Alvarezii
  11. Pengaruh Penggunaan Pakan Buatan Dengan Kadar Serat Kasar Yang Berbeda Terhadap Pertumbuhan Dan Retensi Energi Ikan Berlambung Dan Ikan Tidak Berlambung
  12. Studi Logam Berat Timbal (pb) Pada Udang Putih (penaeus Merguiensis) Dan Kerang Darah (anadara Granosa) Di Perairan Pantai Kenjeran Surabaya Dan Perairan Saronggi Sumenep
  13. Teknik Pembesaran Ikan Patin Jambal (pangasius Djambal) Pada Keramba Jaring Apung Di Danau Ranu Grati Pasuruan Jawa Timur
  14. Pengaruh Konsentrasi Pupuk Daun Turi Putih (sesbania Grandiflora) Terhadap Populasi Dan Biomasa Spirulina Platensis
  15. Pengaruh Konsentrasi Pupuk Lemna Minor Terhadap Populasi Chlorella Sp.