UNIVERSITAS AIRLANGGA



Detail Article

Jurnal Psikologi Klinis dan Kesehatan Mental

ISSN 2301-7082

Vol. 4 / No. 2 / Published : 2015-08

Order : 1, and page :64 - 71

Related with : Scholar   Yahoo!   Bing

Original Article :

Hubungan antara online support group dengan tingkat stres ibu dari anak dengan autisme di komunitas milis puterakembara

Author :

  1. Charismania Dewati Anggraeni*1
  2. Ika Yuniar Cahyanti*2
  1. Mahasiswa Fakultas Psikologi
  2. Dosen Fakultas Psikologi

Abstract :

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara online support group dengan tingkat stres ibu dari anak dengan autisme. Online support group telah diasosiasikan berhubungan dengan menurunnya tingkat stres seperti yang di ungkapkan oleh Carter (2009) bahwa online support group dapat membantu orangtua yang berpartisipasi untuk meredakan stres dengan kemudahan akses mereka ke informasi dan profesional. Namun, hal tersebut bertolak belakang dengan kenyataan yang menyebutkan adanya kemungkinan informasi yang keliru dan tidak relevan serta dapat menimbulkan salah tafsir dari informasi yang disampaikan anggota lain, dan adanya konflik antar anggota karena adanya umpan balik yang tertunda, selain itu kekurangan dari online support group adalah ketidakmampuan anggota untuk mendengar nada suara, ekspresi maupun gesture (Fox, 2000; Preece & Ghozati , 2001; Preece & Maloney-Krichmar, 2003; Beras, 2003; Dalam Peterson, B.L., Brewer, J., Stamler, L.L., 2013). Penelitian ini dilakukan pada komunitas milis Puterakembara dengan jumlah subjek sebanyak 50 orang, yang keseluruhannya adalah anggota komunitas milis Puterakembara, yang kesemuannya adalah ibu dari anak autis. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling , yaitu metode dengan cara mengumpulkan semua kemungkinan yang ada sesuai dengan kriteria sampling yang telah peneliti tentukan (Neuman, 2007). Alat pengumpulan data berupa kuisioner online support group yang terdiri dari 20 butir dan kuisioner tingkat stres yang terdiri dari 59 butir. Analisis data dilakukan dengan menggunakan teknik statistik Pearson, dengan bantuan program statistik SPSS versi 16.0 for windows. Berdasarkan hasil analisis data yang diperoleh, taraf signifikansi sebesar 0.000 yang menandakan bahwa adanya hubungan antara variabel online support group dengan variabel tingkat stres dalam penelitian ini. Besarnya korelasi dari kedua variabel adalah -0.680. Koefisien korelasi yang bernilai negatif menandakan arah hubungan yang terbalik, yaitu semakin tinggi online support group maka tingkat stres ibu dari anak dengan autisme akan semakin rendah.

Keyword :

Autisme, Online support group, Tingkat stres,


References :

American Psychiatric Association,(2000) Diagnostic and statistical manual of mental disorders (4th ed. – text revision) : Washington, DC: Author





Archive Article

Cover Media Content

Volume : 4 / No. : 2 / Pub. : 2015-08
  1. Hubungan Antara Online Support Group Dengan Tingkat Stres Ibu Dari Anak Dengan Autisme Di Komunitas Milis Puterakembara
  2. Faktor Kognisi-afeksi Dalam Keputusan Wanita Dewasa Awal Meninggalkan Kekerasan Dalam Pacaran
  3. Gambaran Health Belief Model Pada Pria Yang Mengalami Permasalahan Gigi Dan Mulut
  4. Hubungan Antara Sense Of Coherence Dan Kualitas Hidup Caregiver Penderita Gangguan Mental
  5. Penerimaan Diri Penderita Kista Ovarium Usia Dewasa Awal Yang Belum Menikah Ditinjau Dari Dukungan Sosial
  6. Resiliensi Pada Wanita Setelah Kehilangan Pasangan Akibat Sudden Death
  7. Hubungan Antara Persepsi Pola Asuh Orangtua Dan Kontrol Diri Remaja Terhadap Perilaku Merokok Di Pondok Pesantren
  8. Gambaran Strategi Pengelolahan Stres Sosial Pada Remaja Yang Memiliki Adik Kandung Dengan Autisme