UNIVERSITAS AIRLANGGA



Detail Article

Jurnal Psikologi Kepribadian dan Sosial

ISSN 2301-7074

Vol. 7 / No. 3 / Published : 2018-06

Order : 5, and page :47 - 53

Related with : Scholar   Yahoo!   Bing

Original Article :

Hubungan antara resiliensi dengan orientasi masa depan anak jalanan peserta didik formal di surabaya

Author :

  1. Syifa Safira Hamzah*1
  2. Wiwin Hendriani*2
  1. Mahasiswa Fakultas Psikologi
  2. Dosen Fakultas Psikologi

Abstract :

Anak jalanan dikelompokkan menjadi anak jalanan yang belum memiliki orientasi masa depan dan yang sudah. Perbedaan tersebut dapat terjadi karena adanya faktor atau kemampuan lain yang mempengaruhi orientasi masa depan, yaitu resiliensi. Jumlah subjek dalam penelitian ini sebanyak 24 anak jalanan yang terdiri dari 16 anak jalanan laki-laki dan 8 anak jalanan perempuan dengan usia 11-18 tahun. Alat ukur yang digunakan pada variabel orientasi masa depan adalah alat ukur orientasi masa depan hasil adaptasi (Rahmawati, 2017) yang mengacu pada (Steinberg, O'Brien, Graham, Woolard, & Banich, 2009), sedangkan alat ukur resiliensi yang digunakan ialah CD-RISC 10 yang telah digunakan dalam penelitian (Viola & Suleeman, 2014). Hasil analisis menunjukkan bahwa signifikansi sebesar 0.010 dan koefisien korelasi sebesar 0.153, yang berarti terdapat hubungan antara resiliensi dengan orientasi masa depan anak jalanan peserta didik formal di Surabaya.

Keyword :

anak jalanan, orientasi masa depan, resiliensi,


References :

Campbell, S. L., & Stein, M. B. (2007). Psychometric analysis and refinement of the connor-davidson resilience scale (CD-RISC): Validation of a 10-item measure of resilience. Journal of Traumatic Stress, Vol. 20, No. 6 , 1019-1028.

Connor, K., & Davidson, J. (2003). Development of a new resilience scale: The connor-davidson resilience scale (CD-RISC). Depression and Anxiety , 76-82.





Archive Article

Cover Media Content

Volume : / No. : / Pub. :