UNIVERSITAS AIRLANGGA



Detail Article

Jurnal Politik Muda

ISSN 2302-8068

Vol. 2 / No. 1 / Published : 2013-01

Related with : Scholar   Yahoo!   Bing

Original Article :

Patronase dalam pencalonan kepala daerah (studi kasus patronase pencalonan ra. imam – din zein dalam pilkada bangkalan 2012)

Author :

  1. Almas Ghaliya Putri Sjafrina*1
  1. Mahasiswa S1 Ilmu Politik FISIP Universitas Airlangga

Abstract :

Abstrak Pemilu adalah salah satu pilar penting demokrasi yang bertujuan untuk memilih pemerintah dengan lebih demokratis. Pola hubungan patronase yang kerap ada dalam masyarakat telah menghambat pemilu memenuhi tuntutan demokratisasinya. Pola hubungan patronase yang berdasarkan pada posisi yang tidak seimbang antara patron dengan klien bertentangan dengan demokrasi yang menjunjung tinggi kebebasan dan kesetaraan. Fokus penelitian ini adalah patronase dalam pencalonan kiai menjadi kepala daerah. Pencalonan tersebut meliputi proses penyeleksian kandidat oleh partai atau koalisi partai politik dan dukungan pencalonan yang diberikan oleh masyarakat. Dengan menggunakan teori patron klien, diketahui terdapat patronase yang kuat dalam pencalonan kandidat pemilu, dimulai dari penyeleksian partai hingga dukungan masyarakat. Dari penelitian ini diketahui bahwa demokrasi memfasilitasi perpecahan dalam ikatan patron sehingga patron tidak lagi tunggal. Implikasinya, dukungan partai dan masyarakat terpecah dan tidak lagi kuat hanya pada satu patron. Pemilu yang kental dengan praktek patronase telah membelenggu partai dan masyarakat walau tercatat terselenggara dengan baik dan demokratis. Idealnya, dalam demokrasi, pola hubungan patronase tidak dimasukkan dalam pemilu agar tidak menghambat mobilitas calon yang berkualitas dan berkarakter. Dukungan masyarakat atas pencalonan harusnya didasarkan pada kesadaran bukan ketertundukan sehingga berlanjut pada kontrol yang obyektif terhadap urusan-urusan pemerintahan.   Abstract  One of the election’s pillars is important in establishing the democracy. The election is meant to select a government with more democratic system. Relationship pattern of patronage that often exists in society hampare the election appeasing democracy. Relationship pattern of patronage based on position which is imbalance between patron with clients contrary to democracy who upholds freedom and equality. The focus of this research is patronage in the nomination process kiai become regional leaders. The focus of this research is patronage in the nomination process kiai become regional leaders. To nominate candidates include the process of selection by a party or a coalition of political parties and support the nomination given by the public. Clients, by using the theory of a patron patronage known there are strong candidates at elections, in the nomination process started from party’s selection until community support. Of research is known that democracy facilitate a split in patron client so patron no longer single. By implication, party support and society divided and no longer strong on only one patron. The election condensed by the practice of patronage has bound the party and people alth ough recorded was held with good and democratic. Ideally, in a democracy, relationship pattern of patro nage not incorporated in elections so as not to impede the mobility of a candidate who is qualified and characterless. Community support upon the nomination should be based on conscious not obidions so that continues to control that objectively on affairs of government.

Keyword :

Patronage of kiai and santri, , , democracy in elections, and the process of local government’s nomination,


References :

Amal, Ichlasul.,(1996) Teori-Teori Mutakhir Partai Politik Yogyakarta : Tiara Wacana.

Budiardjo, Miriam.,(2003) Dasar-Dasar Ilmu Politik. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama

Caroline, Edna. ,(2003) “Kabupaten Bangkalan.” Dalam Profil Daerah Kabupaten Kota Bogor : Grafika Mardi Yuana.

Chandra, Kanchan.,(2006) “Counting Heads a Theory of Voter and elit Behavior in Patronage Democracy.” In Patrons, Clients, and Policies Cambridge : Cambridge, University Press

Dahl, Robert.,(1985) Dilema Demokrasi Pluralis : Antara Otonomi dan Kontrol Jakarta : Rajawali Press





Archive Article

Cover Media Content

Volume : 2 / No. : 1 / Pub. : 2013-01
  1. Political Risk Pengaruhnya Keputusan Penanaman Modal Asing Di Jawa Timur
  2. Pelembagaan Partai Politik (studi Kasus: Proses Rekrutmen Calon Anggota Dprd Partai Demokrat Di Kota Surabaya Tahun 2009)
  3. Politik Ekonomi Generasi Muda Implementasi Kebijakan Gerakan Kewirausahaan Nasional Di Jawa Timur
  4. Warga Menggugat: Studi Kasus Gerakan Forum Komunikasi Warga Suci (fkws) Kecamatan Manyar Kabupaten Gresik
  5. Bentuk Penananganan Kekerasan Perempuan Oleh Pemerintah Dan Relasinya Dengan P2tp2a Di Kabupaten Sidoarjo
  6. Csr Dalam Bingkai Neoliberalisme : Studi Kasus Perusahaan Job-ppej Di Desa Campurejo Kabupaten Bojonegoro
  7. Patronase Dalam Pencalonan Kepala Daerah (studi Kasus Patronase Pencalonan Ra. Imam – Din Zein Dalam Pilkada Bangkalan 2012)
  8. Peran Dpc Fkui Sbsi Dalam Memperjuangkan Hak Buruh Di Pt. Asian Profile Indosteel Surabaya Tahun 2011
  9. Opini Kiyai Madura : Rencana Pemekaran Wilayah Madura Menjadi Provinsi
  10. Gurita Neoliberalisme: Pasar Modern Dan Pasar Tradisional Di Kota Surabaya
  11. Konflik Di Dpp Pkb (studi Tentang Ada Tidaknya Dampak Konflik Di Dpc Pkb Kota Kediri)
  12. Kiprah Perempuan Partai Keadilan Sejahtera Surabaya Dalam Dunia Politik Analisis Fenomena Subordinasi
  13. Peran Pemrintah Kota Surabaya Dalam Penanganan Anak Korban Trafficking
  14. Konflik Kepentingan Daerah: Studi Kasus Sengketa Perebutan Gunung Kelud Antara Pemerintah Kabupaten Kediri Dan Pemerintah Kabupaten Blitar
  15. Interaksi Pemerintah Dan Masyarakat Dalam Implementasi Program Penanggulangan Gizi Buruk Di Kota Surabaya: Kajian Biopolitik
  16. Ekonomi Politik Pergulaan : Studi Tentang Regulasi Tata Niaga Gula Di Provinsi Jawa Timur
  17. Strategi Pemenangan Haryadi Suyuti – Imam Priyono Dalam Pemilihan Walikota Yogyakarta 2011
  18. Mutasi Aparatur Pemerintah Dan Kepentingan Politik : Studi Kasus Kabupaten Gresik Dua Tahun Kepemimpinan Sambari-qosim
  19. Pemikiran Politik Negara Dan Agama “ahmad Syafii Maarif”
  20. Desentralisasi Kebijakan Pendidikan (studi Tentang Pelaksanaan Wajib Belajar 12 Tahun Di Kota Surabaya Pada Tingkat Pendidikan Menengah Dan Kejuruan)
  21. Gerakan Kaum Buruh Melawan Eksploitasi ( Studi Kasus Buruh Pabrik Wahana Lentera Raya Memperjuangkan Hak Upah Dan Kontrak Kerja )
  22. Jejaring Kekuasaan Komunitas: Studi Kasus Eksistensi Pkl Non-resmi Di Jalan Tentara Genie Pelajar
  23. Implementasi Kebijakan Pemerintah Dalam Penanggulangan Lumpur Lapindo Sidoarjo
  24. Konflik Kepentingan Pt.kai Dengan Pemerintah Kota Dalam Kebijakan Pembangunan Jalan Layang Pasar Kembang Suarabaya Rizali Shobirin Azandi
  25. Politik Pencitraan : Madinatul Iman Sebagai Strategi Pemenangan Pasangan Imdaad – Rizal Dalam Pilkada Kota Balikpapan 2006
  26. Kesultanan Di Tengah Masyarakat Yang Pluralistik (studi Tentang Pemaknaan Masyarakat Terhadap Eksistensi Kesultanan Yogyakarta)
  27. Ekonomi Politik Pasar Musik Dan Kepentingan Kelompok Dibalik Kegagalan Konser Lady Gaga Di Indonesia 2012
  28. Pembangunan Wahana Ekspresi Pusponegoro (wep) Dan Makna Politiknya Bagi Bupati Kabupaten Gresik Sambari Halim Radianto
  29. Politik Prostitusi Kota Surabaya (studi Deskriptif: Eksistensi Dolly)