UNIVERSITAS AIRLANGGA



Detail Article

Jurnal Politik Muda

ISSN 2302-8068

Vol. 2 / No. 1 / Published : 2013-01

Related with : Scholar   Yahoo!   Bing

Original Article :

Pelembagaan partai politik (studi kasus: proses rekrutmen calon anggota dprd partai demokrat di kota surabaya tahun 2009)

Author :

  1. Arya Wiraraja M*1
  1. Mahasiswa S1 Ilmu Politik FISIP Universitas Airlangga

Abstract :

ABSTRAKSI Partai politik memainkan sejumlah peran dalam demokrasi, diantaranya sebagai sarana pendidikan politik. Partai yang besar selalu identik dengan jumlah kader atau anggota yang banyak pula. Kader atau anggota merupakan basis sebuah partai. Semakin banyak anggota semakin kuat partainya. Sebagai salah satu instrumen pengkaderan, Pendidikan dan pelatihan anggota hari ini sangat penting untuk pengembangan partai, karena Anggota baru diberikan introduksi mengenai ideologi, visi dan misi, program dan gagasan partai. Disamping itu partai juga menyiapkan dan mendidik pimpinan - pimpinan partai selajutnya  agar dapat mengelola partai dengan baik, dan yang terakhir adalah pendidikan dan pelatihan tersebut bertujuan untuk menyiapkan calon kepala daerah maupun legislatif agar dapat melakukan tugasnya dengan baik. Fenomena belakangan ini partai politik cenderung lebih merekrut orang – orang diluar partai untuk di calonkan menjadi kepala daerah dan  calon legislatif. Fenomena ini menjadi tanda ada permasalahan yang sangat mendasar di dalam partai Demokrat yakni dalam hal pengkaderan, padahal partai Demokrat sudah mentasbihkan dirinya adalah Partai Kader. Langkah yang di ambil Partai Demokrat menjadi bumerang, banyaknya kader partai yang masuk hanya memikirkan kepentingan pragmatis semata sehingga lupa dengan tugas-tugasnya untuk membesarkan partai dan bertanggung jawab pada bangsa dan negara, hal ini terbukti dengan banyaknya kader Partai Demokrat yang terlibat korupsi. Pelembagaan adalah proses organisasi dan tata cara memperoleh nilai baku dan stabil. Tingkat pelembagaan Partai Politik dapat diukur dari bagaimana partai tersebut tidak tergantung oleh ketokohan yang ada dalam Partai. Tingginya Pelembagaan sebuah Partai Politik ditandai oleh Partai Tersebut bisa mandiri dan bergerak, dengan kata lain hari ini Partai Demokrat belum menunjukkan tingkat Pelembagaan Partai yang tinggi karena Partai Demokrat masih tergantung kepada sosok Susilo Bambang Yudhoyono.    ABSTRACTION Political parties play a role in a democracy, such as a means of political education. Large parties are always identical with the number of volunteers or members that much anyway. Volunteers or members is the basis of a party. The more members the stronger party. As one of the instruments of regeneration, education and training of the day is very important for the development of the party, since the introduction of the new members are given ideology, vision and mission, program and party ideas. Besides, the party also prepare and educate leaders - hereinafter party leadership to manage the party well, and the last is the education and training aims to prepare candidates for local and legislative head in order to do a good job. Recent phenomenon of political parties tend to recruit people - people outside the party nominated to be the head area and candidates. This phenomenon is a sign there is a very fundamental problem in the Democratic party in the regeneration, when the Democrats had consecrate himself is party cadres. Steps taken Democrats backfired, many party cadres who went in just thinking purely pragmatic interests so forgotten their duties to make the party and is responsible to the nation and the state, this is evidenced by the many volunteers involved in the Democratic Party corruption. Institutionalization is the process of organization and procedure of obtaining the raw value and stable. The level of institutionalization of political parties can be measured by how the party does not depend on who is in the party persona. The high Institutionalization a political party can be characterized by independent and party Such moves, in other words, today's Democratic Party has not demonstrated a high level of institutionalization because the Democrats are still dependent on the figure of Susilo Bambang Yudhoyono.  

Keyword :

Political Parties, Political Party Institutionalization, Recruitment,


References :

Budiardjo, Miriam. ,(1991) Dasar-Dasar Ilmu Politik Jakarta : Gramedia

Moleong, Lexy J.,(2001) Metodologi Penelitian Kualitatif Bandung : Remadja Karya

Kantaprawira Rusadi. ,(2004) Sistem Politik Indonesia: Suatu Model Pengantar. : Bandung : Sinar Baru Aglesindo





Archive Article

Cover Media Content

Volume : 2 / No. : 1 / Pub. : 2013-01
  1. Political Risk Pengaruhnya Keputusan Penanaman Modal Asing Di Jawa Timur
  2. Pelembagaan Partai Politik (studi Kasus: Proses Rekrutmen Calon Anggota Dprd Partai Demokrat Di Kota Surabaya Tahun 2009)
  3. Politik Ekonomi Generasi Muda Implementasi Kebijakan Gerakan Kewirausahaan Nasional Di Jawa Timur
  4. Warga Menggugat: Studi Kasus Gerakan Forum Komunikasi Warga Suci (fkws) Kecamatan Manyar Kabupaten Gresik
  5. Bentuk Penananganan Kekerasan Perempuan Oleh Pemerintah Dan Relasinya Dengan P2tp2a Di Kabupaten Sidoarjo
  6. Csr Dalam Bingkai Neoliberalisme : Studi Kasus Perusahaan Job-ppej Di Desa Campurejo Kabupaten Bojonegoro
  7. Patronase Dalam Pencalonan Kepala Daerah (studi Kasus Patronase Pencalonan Ra. Imam – Din Zein Dalam Pilkada Bangkalan 2012)
  8. Peran Dpc Fkui Sbsi Dalam Memperjuangkan Hak Buruh Di Pt. Asian Profile Indosteel Surabaya Tahun 2011
  9. Opini Kiyai Madura : Rencana Pemekaran Wilayah Madura Menjadi Provinsi
  10. Gurita Neoliberalisme: Pasar Modern Dan Pasar Tradisional Di Kota Surabaya
  11. Konflik Di Dpp Pkb (studi Tentang Ada Tidaknya Dampak Konflik Di Dpc Pkb Kota Kediri)
  12. Kiprah Perempuan Partai Keadilan Sejahtera Surabaya Dalam Dunia Politik Analisis Fenomena Subordinasi
  13. Peran Pemrintah Kota Surabaya Dalam Penanganan Anak Korban Trafficking
  14. Konflik Kepentingan Daerah: Studi Kasus Sengketa Perebutan Gunung Kelud Antara Pemerintah Kabupaten Kediri Dan Pemerintah Kabupaten Blitar
  15. Interaksi Pemerintah Dan Masyarakat Dalam Implementasi Program Penanggulangan Gizi Buruk Di Kota Surabaya: Kajian Biopolitik
  16. Ekonomi Politik Pergulaan : Studi Tentang Regulasi Tata Niaga Gula Di Provinsi Jawa Timur
  17. Strategi Pemenangan Haryadi Suyuti – Imam Priyono Dalam Pemilihan Walikota Yogyakarta 2011
  18. Mutasi Aparatur Pemerintah Dan Kepentingan Politik : Studi Kasus Kabupaten Gresik Dua Tahun Kepemimpinan Sambari-qosim
  19. Pemikiran Politik Negara Dan Agama “ahmad Syafii Maarif”
  20. Desentralisasi Kebijakan Pendidikan (studi Tentang Pelaksanaan Wajib Belajar 12 Tahun Di Kota Surabaya Pada Tingkat Pendidikan Menengah Dan Kejuruan)
  21. Gerakan Kaum Buruh Melawan Eksploitasi ( Studi Kasus Buruh Pabrik Wahana Lentera Raya Memperjuangkan Hak Upah Dan Kontrak Kerja )
  22. Jejaring Kekuasaan Komunitas: Studi Kasus Eksistensi Pkl Non-resmi Di Jalan Tentara Genie Pelajar
  23. Implementasi Kebijakan Pemerintah Dalam Penanggulangan Lumpur Lapindo Sidoarjo
  24. Konflik Kepentingan Pt.kai Dengan Pemerintah Kota Dalam Kebijakan Pembangunan Jalan Layang Pasar Kembang Suarabaya Rizali Shobirin Azandi
  25. Politik Pencitraan : Madinatul Iman Sebagai Strategi Pemenangan Pasangan Imdaad – Rizal Dalam Pilkada Kota Balikpapan 2006
  26. Kesultanan Di Tengah Masyarakat Yang Pluralistik (studi Tentang Pemaknaan Masyarakat Terhadap Eksistensi Kesultanan Yogyakarta)
  27. Ekonomi Politik Pasar Musik Dan Kepentingan Kelompok Dibalik Kegagalan Konser Lady Gaga Di Indonesia 2012
  28. Pembangunan Wahana Ekspresi Pusponegoro (wep) Dan Makna Politiknya Bagi Bupati Kabupaten Gresik Sambari Halim Radianto
  29. Politik Prostitusi Kota Surabaya (studi Deskriptif: Eksistensi Dolly)