Jurnal Politik Muda
ISSN 2302-8068
Vol. 2 / No. 1 / Published : 2013-01
Related with : Scholar Yahoo! Bing
Original Article :
Pemikiran politik negara dan agama “ahmad syafii maarif”
Author :
- Ahmad Sholikin*1
- Mahasiswa S1 Ilmu Politik FISIP Universitas Airlangga
Abstract :
Abstrak Jurnal ini membahas tentang pemikiran politik Negara dan Agama Ahmad Syafii Maarif, serta latar belakang pemikiran tersebut. Penulis menggunakan metode penelitian kualitatif, dengan data pustaka sebagai sumber utama penelitian ini. Penulis menggunakan teori politik Islam Al-Maududi untuk menganalisa pemikiran politik Buya Syafii, dan sosiologi pengetahuan Karl Manheim untuk menganalisa latar belakang pemikiran tersebut. Hasil penelitian ini adalah, pertama, Ahmad Syafii Maarif adalah seorang Intelektual Muslim yang menggunakan semangat moral Islam sebagai dasar berpijak dari seluruh pemikiran politiknya. Pola hubungan antara negara dan agama tergambar dalam pola yang saling memerlukan, Negara memerlukan agama sebagai sumber prinsip moral-transendental bagi tegaknya keadilan dan prinsip persamaan dalam sebuah negara, sedangkan Agama butuh negara sebagai institusi pelindung bagi terlaksananya ajaran moral agama dapat terimplementasi dalam kehidupan sehari-hari. Kedua, Ahmad Syafii Maarif dalam hal pemikiran negara dan agama mengalami transformasi pemikiran yang sangat kontras, dari syariat oriented pemikiran Moh. Natsir sebelum menjadi seorang sosial- demokrat yang menjadi orientasi dari Muhammad Hatta. Titik kontras pemikirannya adalah sebelum Chicago dan pasca Chicago. Abstraction The journal discusses the political thought of the State and Religion Syafii Maarif and Conceptual background. The author used qualitative research methods, with data library as the main source of this study. The author uses the theory of political Islam Al-Mawdudi to analyze political thought Buya Syafii, Karl Manheim and the sociology of knowledge to analyze the conceptual background. The results of this study are, firstly, Ahmad Syafii Maarif is a Muslim intellectual who use Islam as a basic moral spirit rests from all his political thinking. The pattern of the relationship between state and religion is reflected in the pattern of mutual need, the State need religion as a source of transcendent moral principles for the establishment of justice and the principle of equality in a country, while the state takes religion as a protective institution for the implementation of the moral teachings of religion can be implemented in everyday life days. Second, Ahmad Syafii Maarif in terms of state and religious thinking thoughts transformation of stark contrasts, from Shari'a Moh oriented thinking. Natsir before becoming a social-democrat, the orientation of Mohammad Hatta. The point of contrast is thinking before Chicago and post- Chicago.
Keyword :
Islamic Political Thought, Ahmad Syafii Maarif, Relation of State and Religion,
References :
Al Banna, Gamal. ,(2006) Relasi Negara dan Agama. Jakarta Jakarta : Mata Air Publishing
An-Naim, Abdullahi Ahmad.,(2007) Islam dan Negara Sekuler; Karakter Negara Modern Bandung : Mizan
Black, Antony. ,(2006) Pemikiran Politik Islam Dari Masa Nabi Hingga Masa Kini. Jakarta Jakarta : PT Serambi Ilmu Semesta
Archive Article
Cover Media | Content |
---|---|
Volume : 2 / No. : 1 / Pub. : 2013-01 |
|