UNIVERSITAS AIRLANGGA



Detail Article

Jurnal Psikologi Pendidikan dan Perkembangan

ISSN 2301-7104

Vol. 4 / No. 3 / Published : 2015-12

Order : 1, and page :158 - 163

Related with : Scholar   Yahoo!   Bing

Original Article :

Perbedaan gaya penyelesaian konflik dengan mertua pada menantu perempuan yang bekerja dan menantu perempuan yang tidak bekerja

Author :

  1. Frida Rahmalia*1
  2. Veronika Suprapti*2
  1. Mahasiswa Fakultas Psikologi
  2. Dosen Fakultas Psikologi

Abstract :

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan gaya penyelesaian konflik dengan mertua pada menantu perempuan yang bekerja dan menantu perempuan yang tidak bekerja. Gaya penyelesaian konflik merupakan sekumpulan pola respon atau sekumpulan tingkah laku yang ditampilkan individu dalam menghadapi konflik. Gaya penyelesaian konflik terdiri dari avoidance style, competition style, compromise style, accomodation style, dan collaboration style, jadi penelitian ini berupaya menjawab pertanyaan yaitu apakah terdapat perbedaan gaya penyelesaian konflik dengan mertua pada menantu perempuan yang bekerja dan menantu perempuan yang tidak bekerja. Penelitian ini dilakukan pada menantu perempuan yang bekerja dan menantu perempuan yang tidak bekerja di Jakarta. Subyek penelitian ini sebanyak 60 menantu perempuan yang bekerja dan 62 menantu perempuan yang tidak bekerja. Alat pengumpul data berupa kuesioner gaya penyelesaian konflik sebanyak 34 butir yang disusun oleh penulis. Analisis data dilakukan menggunakan T-test dengan bantuan program statistik SPSS versi 21 dan teknik statistik deskriptif untuk mengetahui perbedaan gaya penyelesaian konflik yang digunakan oleh menantu perempuan yang bekerja dan menantu perempuan yang tidak bekerja. Dari hasil analisis data penelitian diperoleh nilai T-test sebesar -1,065 dengan signifikansi 0,289 lebih besar dari 0,05 yang artinya H0 diterima. Hal ini menunjukkan bahwatidak ada perbedaan gaya penyelesaian konflik yang signifikan antara menantu perempuan yangbekerja dan menantu perempuan yang tidak bekerja. Dari hasil statistik deskriptif diketahuibahwa gaya penyelesaian konflik yang dominan digunakan oleh menantu yang bekerja adalahavoidance style, sedangkan gaya penyelesaian konflik yang dominan digunakan oleh menantuyang tidak bekerja adalah compromise style.

Keyword :

Gaya penyelesaian konflik, Menantu perempuan, Mertua perempuan,


References :

Aleem, S. & Danish,,(2008) Marital Satisfaction and Anxiety among Single and Dual Career Vol.34. : Woman. Journal of the Indian Academy of Applied Psychology,





Archive Article

Cover Media Content

Volume : 4 / No. : 3 / Pub. : 2015-12
  1. Perbedaan Gaya Penyelesaian Konflik Dengan Mertua Pada Menantu Perempuan Yang Bekerja Dan Menantu Perempuan Yang Tidak Bekerja
  2. Perbedaan Self-regulated Learning Pada Mahasiswa Universitas Airlangga Ditinjau Dari Status Perkawinan Dan Goal Orientation
  3. Hubungan Antara Persepsi Keterlibatan Ayah Dalam Pengasuhan Dengan Kesejahteraan Psikologis Pada Remaja Di Smk Negeri X Surabaya
  4. Hubungan Antara Perfeksionisme Dengan Perencanaan Karir Pada Siswa Cerdas Istimewa Sman 5 Surabaya
  5. Hubungan Antara Self Esteem Dengan Kecenderungan Sibling Rivalry Pada Remaja
  6. Paradigma Belajar Guru Bersertifikasi
  7. Perbedaan Intimasi Ditinjau Dari Gender Yang Dilakukan Oleh Butchy Dan Femme Pada Perempuan Lesbian Dewasa Awal
  8. Hubungan Antara Identitas Peran Pekerja Dengan Keterlibatan Ibu Yang Bekerja Pada Pendidikan Anak Usia Dini