UNIVERSITAS AIRLANGGA



Detail Article

Komunitas

ISSN 2303-1166

Vol. 5 / No. 2 / Published : 2016-06

Order : 29, and page :1 - 15

Related with : Scholar   Yahoo!   Bing

Original Article :

Reproduksi kekerasan dalam relasi antara mahasiswa senior dan mahasiswa junior (studi deskriptif pada pelaksanaan orientasi pengenalan kampus mahasiswa fisip universitas airlangga)

Author :

  1. ILMA NURIANA*1
  1. Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Abstract :

Kekerasan yang terjadi selama kegiatan Orientasi Pengenalan Kampus (Ospek) nyatanya masih ditemui selama kegiatan penerimaan mahasiswa baru di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Unair. Oleh karena itu fokus dalam penelitian ini adalah bagaimanakah bentuk-bentuk kekerasan yang terjadi selama kegiatan Ospek dan bagaimana hubungan antara mahasiswa senior dan mahasiswa junior selama kegiatan ospek tersebut serta adakah keterkaitan antara hubungan mahasiswa senior dan mahasiswa junior dalam melanggengkan tradisi kekerasan selama kegiatan Ospek di FISIP Unair. Penelitian ini merupakan tipe penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Proses pengambilan data dilakukan dengan menggunakan wawancara mendalam dan menyebar kuesioner pertanyaan terbuka. Teknik penentuan informan dengan cara purposive, yakni peneliti telah memilikikriteria-kriteria tersendiri untuk informannya. Analisis data dilakukan dengan Teori Dimensi Kekerasan menurut Johan Galtung, Teori Kekerasan Simbolik Pierre Bourdieu dan Genealogi Kekuasaan Michel Foucault. Melalui analisis data diperoleh hasil bahwa bentuk-bentuk kekerasan yang terjadi selama kegiatan Orientasi Pengenalan Kampus (Ospek) di FISIP Unair adalah kekerasan secara struktural, kekerasan langsung (fisik) dan kekerasan simbolik (melalui bahasa verbal dan penggunaan nama-nama julukan). Melalui pengetahuan yang dimiliki para mahasiswa senior, mereka kemudian melakukan dominasi pada mahasiswa junior melalui bentuk-bentuk kekerasan selama kegiatan ospek sebagai wujud aktualisasi diri akan posisinya sebagai mahasiswa senior. Dominasi yang dilakukan mahasiswa senior atas mahasiswa junior tersebut kemudian menghasilkan dan memproduksi kebenaran bahwa kekerasan dalam kegiatan ospek merupakan hal yang umum dan wajar, menjadi sebuah wacana umum sebagai cara melanggengkan kekuasaan dan kebiasaan-kebiasaan pemberian pressing selama kegiatan Ospek baik lingkup fakultas maupun jurusan.

Keyword :

pressing, ospek, relasi , kekuasaan,


References :

Neuman, W.L.,(2013) Metode Penelitian Sosial: Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif 1 : Jakarta: PT Indeks

Ritzer, George,(2014) Teori Sosial Modern 7 : Jakarta: Kencana

Susan, Novri,(2014) Pengantar Sosiologi Konflik: Edisi Revisi 1 : Jakarta: Prenadamedia Group





Archive Article

Cover Media Content

Volume : 5 / No. : 2 / Pub. : 2016-06
  1. Pengaruh Bargaining Position Dalam Keluarga Terhadap Pola Pengambilan Keputusan Ber-kb Vasektomi (studi Eksplanatif Tentang Pola Pengambilan Keputusan Pria Sebagai Kb Metode Vasektomi)
  2. Tindakan Sosial Orang Tua Pada Anak Penderita Kanker Darah (studi Kualitatif Orientasi Kesehatan Untuk Memperoleh Penyembuhan Oleh Orang Tua Pada Anak Penderita Kanker Darah Di Rsu Dr.soetomo)
  3. Jaringan Sosial Prostitusi Di Kawasan Tretes Pasuruan
  4. Perilaku Merokok Remaja Pasca Paparan Slogan Dan Gambar Peringatan Bahaya Merokok
  5. Dinamika Konflik Pengelolaan Sampah (studi Deskriptif Konflik Realistis Pengelolaan Sampah Tpa Benowo Surabaya)
  6. Kontruksi Sosial Tato Di Kalangan Musisi Indie
  7. Pola Perilaku Berpacaran Di Kalangan Alumni Pesantren Modern “x” (studi Tentang Pola Perilaku Berpacaran Di Kalangan Alumni Pesantren Modern “x”)
  8. Mekanisme Survival Keluarga Nelayan (studi Terhadap Nelayan Di Kelurahan Kenjeran ,kecamatan Bulak , Kota Surabaya)
  9. Konstruksi Sosial Sepak Bola Perempuan (studi Deskriptif Pemain Sepak Bola Perempuan Di Surabaya)
  10. Perilaku Kesehatan Ibu Rumah Tangga Penderita Prakanker Serviks (studi Deskriptif Tentang Tindakan Pengobatan Penderita Prakanker Serviks Di Wilayah Bantaran Sungai Jagir, Surabaya)
  11. Konsumerisme Pasar Virtual Di Kalangan Pelajar Surabaya (studi Tentang Perilaku Konsumsi Kalangan Pelajar Sma Komplek Surabaya Di Pasar Virtual)
  12. Konstruksi Sosial Pekerjaan Outsourcing Di Kalangan Buruh Pertambangan Di Bontang
  13. Implementasi Program Corporate Social Responsibility Pt Semen Indonesia Persero Tbk (studi Deskriptif Mengenai Program Kemitraan Pt Semen Indonesia Persero Tbk Dalam Meningkatkan Kemandirian Ekonomimasyarakat Ring I Kecamatan Kerek)
  14. Sosialisasi Kejahatan Pada Anak Yang Berkonflik Dengan Hukum (abh) Dalam Lembaga Pembinaan Khusus Anak (lpka) Kelas I A Blitar
  15. Dominasi Perhutani Dalam Pengelolaan Hutan (relasi Kuasa Antara Perhutani Dan Masyarakat Desa Sekitar Hutan Di Rph Gunung Tukul)
  16. Makna Sosial Ritual Pesugihan Bagi Peziarah Makam Roro Kembang Sore Gunung Bolo Tulungagung (studi Deskriptif Mengenai Makna Sosial Ritual Pesugihan Bagi Para Peziarah Makam Roro Kembang Sore Gunung Bolo Tulungagung)
  17. Konstruksi Sosial Khitan Perempuan Bagi Masyarakat Madura Di Surabaya (studi Deskriptif Pada Masyarakat Madura Di Kecamatan Semampir, Surabaya)
  18. Mekanisme Survival Karyawan Kontrak Perhotelan Di Kota Surabaya
  19. Stigma Sebagai Suatu Ketidakadilan Pada Mantan Narapidana Perempuan Di Masyarakat Surabaya
  20. Konstruksi Sosial Masyarakat Nelayan Lamongan Terhadap Larangan Penggunaan Alat Tangkap Pukat
  21. Semanggi Sebagai Identitas Kolektif Masyarakat Kota Surabaya
  22. Perilaku Konsumtifmahasiswadi Perkotaan Dalam Penggunaan Produk Perawatan Wajahdi Klinik Kecantikan
  23. Pola Asuh Keluarga Bercerai Dalam Membentuk Perilaku Anak
  24. Pemaknaan Sapi Sonok Bagi Masyarakat Madura
  25. Konstruksi Sosial Hukum Adat Pernikahan Masyarakat Batak (studi Pada Masyarakat Batak Di Surabaya )
  26. Konstruksi Sosial Kesenian Dongkrek (studi Deskriptif Dalam Paguyuban Dongkrek Krido Sakti Desa Mejayan Kabupaten Madiun)
  27. Akses Dan Peluang Disabilitas Terhadap Pekerjaan Di Sektor Industri Rumah Tangga
  28. Pengobatan Bekam (study Deskriptiftindakan Sosial Masyarakat Surabayadalam Memilih Bekam Sebagai Sarana Pengobatan)
  29. Reproduksi Kekerasan Dalam Relasi Antara Mahasiswa Senior Dan Mahasiswa Junior (studi Deskriptif Pada Pelaksanaan Orientasi Pengenalan Kampus Mahasiswa Fisip Universitas Airlangga)
  30. Makna Sertifikasi Bagi Guru