UNIVERSITAS AIRLANGGA



Detail Article

Majalah Ilmu Faal Indonesia

ISSN 0215-1995

Vol. 7 / No. 1 / Published : 2007-10

Related with : Scholar   Yahoo!   Bing

Original Article :

Pemberian teh hijau (camellia sinensis) terhadap jumlah sel radang kronis dan limfosit t–cd4

Author :

  1. Endang Sri Wahyuni*1
  2. Sasmanu Yulanda*2
  3. Reza Hakim*3
  1. Laboratorium Fisiologi Fakultas kedokteran Universitas Brawijaya Malang
  2. Laboratorium Fisiologi Fakultas kedokteran Universitas Brawijaya Malang
  3. Laboratorium Fisiologi Fakultas kedokteran Universitas Brawijaya Malang

Abstract :

Teh hijau (Camellia Sinensis) bersifat sebagai antioksidan, memiliki kandungan polifenol yang mampu menghambat aktifitas inflamasi dan sitokin-sitokin inflamasi. Tujuan penelitian ini untuk membuktikan bahwa seduhan teh hijau menurunkan jumlah sel radang kronis dan jumlah limfosit T CD4+ pada tikus wistar yang dipapar dengan Complete Freund’s Adjuvant (CFA). Penelitian ini merupakan penelitian laboratorik eksperimental murni dengan randomized post test only controlled group design. Rattus Norvegicus strain wistar betina dibagi menjadi 5 kelompok. Kelompok K (kontrol -) / kelompok tanpa perlakuan; kelompok PI (control +) / kelompok yang diinduksi CFA saja: kelompok P2 /kelompok dengan dosis teh hijau 1,45 mg/gBB dan induksi CFA (n=5); kelompok P3 / kelompok dengan dosis teh hijau 2,9 mg/g BB dan induksi CFA (n=5); kelompok dengan dosisi teh hijau 5,8 mg /g BB dan induksi CFA (n=5). Jumlah sel radang kronis (limfosit dan makrofag) yang diambil dari persendian yang terinflamasi dihitung dengan menggunakan mikroskop cahaya. Hasil penelitian menunjukkan seduhan teh hijau mampu menurunkan jumlah sel radang kronis (Oneway ANOVA) dan berpengaruh secara bermakna pada semua kelompok perlakuan teh hijau (Pearson: p

Keyword :

CFA, seduhan teh hijau, jumlah sel radang kronis, T-CD4+,


References :





Archive Article

Cover Media Content

Volume : 7 / No. : 1 / Pub. : 2007-10
  1. Perubahan Kadar Laktat Darah Akibat Manipulasi Sport Massage Dan Circulo Massage Setelah Latihan Fisik
  2. Traditional Circuit Training Dan Kebugaran Fisik Mahasiswa
  3. Perbandingan Kemampuan Fisik Antara Atlet Pencak Silat Kategori Tanding Dengan Kategori Seni Pada Pelatda Pon Xvii Di Jawa Barat
  4. Kajian Aktivitas Imunostimulan Dari Ekstrak Air Bawang Putih (allium Sativum)
  5. Pemberian Teh Hijau (camellia Sinensis) Terhadap Jumlah Sel Radang Kronis Dan Limfosit T–cd4
  6. Fluktuasi Tekanan Darah, Kadar Endothelin-1 (et-1),dan Nitric Oxide (no) Pada Kehamilan Normal
  7. Profil Serologis Virus Dengue Yang Menginduksi Infeksi Primer Dan Sekunder Dari Beberapa Area Di Jawa Timur
  8. Uji Klinis Transforming Growth Factor 1sebagai Tissue Engineering Padaperawatan Direct Pulp Capping
  9. Peran L-karnitin Dalam Memfasilitasi β-oksidasi Di Mitokondria
  10. Perubahan Gustducin Dan Neutrofil Pada Keadaan Demam
  11. Hipnoterapi Sebagai Analgesik Nyeri Gigi