UNIVERSITAS AIRLANGGA



Detail Article

Majalah Obstetri & Ginekologi

ISSN 0854-0381

Vol. 22 / No. 2 / Published : 2014-05

Order : 1, and page :53 - 57

Related with : Scholar   Yahoo!   Bing

Original Article :

Suplementasi kurkumin untuk perbaikan maturasi oosit dan hasil fertilisasi in vitro pada mencit model endometriosis

Author :

  1. Hendarto H*1
  2. Widjiati*2
  3. Djohari S*3
  1. Dosen Fakultas Kedokteran
  2. Dosen Fakultas Kedokteran Hewan
  3. Mahasiswa Fakultas Kedokteran

Abstract :

Endometriosis didefinisikan sebagai adanya jaringan seperti endometrium di luar rahim, yang menginduksi reaksi inflamasi kronis.Hasil pengobatan endometriosis terutama pada infertilitas tetap tidak memuaskan dengan tingkat kehamilan yang rendah.Curcumin, yang berpotensi anti-oksidan dan anti-inflamasi, berperan memperbaiki gangguan folikulogenesis. Namun perankurkumin pada oosit dan embrio masih belum jelas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi apakah kurkuminberperan pada maturasi oosit dan hasil fertilisasi in vitro. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratoriummenggunakan hewan coba. Endometriosis diinduksi dengan pemberian siklosporin A, jaringan endometrium manusia oestradiolpada 76 ekor tikus. Subjek penelitian dibagi menjadi 2 kelompok: kurkumin dan suplemen plasebo. Stimulasi ovarium dilakukandengan menggunakan PMSG dan hCG untuk mengevaluasi pematangan oosit dengan menganalisis GV, GVBD, metafase 1 danmetafase 2. Fertilisasi in vitro dilakukan untuk mengklarifikasi polar body 2 sebagai evaluasi hasil fertilisasi. Data dibandingkandengan student t -test. Jumlah ovum rata-rata kelompok kurkumin (15,42 ± 3,17) secara signifikan lebih tinggi dibandingkan dengankelompok plasebo (8,21 ± 2,82) (p < 0,0001). Maturasi oosit termasuk GV, GVBD, metaphase I Dan II metafase lebih baik, terutamatingginya jumlah metafase II pematangan (37,2%) pada kelompok kurkumin. Hasil fertilisasi invitro pada kelompok kurkumin (15,26± 3,21) secara signifikan lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok plasebo (5,57 ± 3,18) (p = 0,000). Simpulan, pada percobaantikus endometriosis, suplemen kurkumin dapat meningkatkan maturasi oosit dan hasil fertilisasi. (MOG 2014;22:53-57)

Keyword :

curcumin, endometriosis, maturasi oosit, hasil fertilisasi, -,


References :

Barnhart K, Dunsmoor-Su R, Coutifaris C,(2002) Effect of endometriosis on in vitro fertilization 77:1148–55 : Fertil Steril

Hughes E, Brown J, Collins JJ, Farquhar C, Fedorkow DM and Vandekerckhove P,(2007) Ovulation suppression for endometriosis for women with subfertility - : Cochrane Database Syst Rev

Nasu K, Nishida M, Ueda T, Yuge A, Takai N, Narahara N,(2007) Application of Nuclear-kB inhibitor BAY11-7085 for the treatment of endometriosis: an in vitro study 293: 16-23 : American Journal Physiologyof Endocrinology and Metabolism





Archive Article

Cover Media Content

Volume : 22 / No. : 2 / Pub. : 2014-05
  1. Suplementasi Kurkumin Untuk Perbaikan Maturasi Oosit Dan Hasil Fertilisasi In Vitro Pada Mencit Model Endometriosis
  2. Penurunan Kadar Tnf-α Dan Il-6 Pada Kultur Sel Endometriosis Melalui Pemberian Genistein
  3. Transplantasi Bone Marrow Stem Cell Memperbaiki Maturasi Oosit Pada Tikus Model Insufisiensi Ovarium Memakai Cisplatin
  4. Genistein Meningkatkan Kadar Bcl-2 Associated X Protein (bax) Pada Kultur Sel Endometriosis
  5. Genistein Menurunkan Kadar Matriks Metalloproteinase-2 (mmp-2) Pada Kultur Sel Endometriosis
  6. Pengaruh Genistein Terhadap Ekspresi Reseptor Estrogen α & β Pada Kultur Sel Endometriosis
  7. Pengaruh Genistein Terhadap Penurunan Kadar Vascular Endothelial Growth Factor-a Pada Kultur Sel Endometriosis