UNIVERSITAS AIRLANGGA



Detail Article

Pediomaternal Nursing Journal

ISSN 2355-1577

Vol. 3 / No. 1 / Published : 2014-10

Order : 11, and page :92 - 101

Related with : Scholar   Yahoo!   Bing

Original Article :

Analisis faktor kejadian berat bayi lahir rendah (bblr)

Author :

  1. Ratna Yulita*1
  2. Esti Yunitasari*2
  3. Nuzul Qur'aniati*3
  1. Mahasiswa Fakultas Keperawatan
  2. Dosen Fakultas Keperawatan
  3. Dosen Fakultas Keperawatan

Abstract :

Low birth weight (LBW) is still a major cause of infant mortality in Indonesia. The risk factors related to low birth weight include mother’s age, parity, birth interval, history of LBW, employment, education and family income. Prevalence of LBW in Magetan city is about 4,03%, this value is still high as a cause of infant mortality. This study aimed to determine factors that relate to the incidence of low birth weigh (LBW) in dr. Sayidiman’s Hospital, Magetan. This study uses descriptive analitic study with cross sectional approach. The population was all of mothers who gave birth during the period of June 2014. Total sampel was 40 respondents, taken according to inclusion criteria. The independent variabels were mother’s age, parity, birth interval, history of LBW, employment, education and family income. The dependent variable was baby’s birth weight. Data were collected using medical records of patients and questionnaire. Data were then analyzed using Chi Square and Spearman’s Rho test. Results showed that factors correlated the incidence of LBW was mother’s age (p=0,024), parity (p=0,045), birth interval (p=0,039), history of LBW (p=0,038), employment (p=0,031), education (p=0,041) and family income (p=0,028). The study conclude that mother’s age, parity, birth interval, history of LBW, employment, education and family income correlated with incidence of low birth weight. From this study was expected to improve hospital’s program antenatal care (ANC) to reduce the incidence of LBW

Keyword :

birth interval, low birth weight, parity,


References :

Suradi, R,(2005) Termoregulasi Pada Bayi Prematur Bandung : Kongres Perinansia





Archive Article

Cover Media Content

Volume : 3 / No. : 1 / Pub. : 2014-10
  1. Meningkatkan Perilaku Konsumsi Jajanan Sehat Pada Anak Sekolah Melalui Media Audio Visual
  2. Meningkatkan Perilaku Cuci Tangan Melalui Metode Bernyanyi
  3. Hubungan Pemenuhan Asuh Dengan Status Gizi Lebih Pada Anak Sekolah
  4. Media Video Untuk Meningkatkan Perilaku Penggunaan Antibiotika Untuk Anak Dengan Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ispa)
  5. Brainstorming Dalam Pencegahan Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ispa) Oleh Ibu
  6. Media Ceramah Dan Film Pendek Sebagai Upaya Pencegahan Penyakit Diare Berdasar Teori Health Promotion Model (hpm)
  7. Hubungan Perilaku Ibu Dengan Status Gizi Kurang Anak Usia Toddler
  8. Perkembangan Motorik Anak Toddler Pada Ibu Bekerja Dan Ibu Tidak Bekerja
  9. Storytelling Sebagai Upaya Meningkatkan Konsumsi Sayur
  10. Analisis Faktor Yang Berkaitan Dengan Kasus Gizi Buruk Pada Balita
  11. Analisis Faktor Kejadian Berat Bayi Lahir Rendah (bblr)
  12. Analisis Faktor Tindakan Ibu Dalam Pemberian Nutrisi Pada Balita Dengan Gizi Buruk
  13. Peer Group Support Dalam Meningkatkan Pengetahuan Orang Tua Tentang Toilet Training
  14. Meningkatkan Intensi Menyusui Dengan Video Asi Eksklusif
  15. Buzz Group Dalam Meningkatkan Pengetahuan Dan Sikap Remaja Dalam Pencegahan Kehamilan Tidak Diinginkan (ktd)
  16. Buzz Group Dalam Meningkatkan Perilaku Pemberian Mp-asi
  17. Perceived Susceptibility Dengan Tindakan Ibu Dalam Deteksi Dini Kanker Serviks Di Kelurahan Mulyorejo Surabaya
  18. Peer Group Support Dalam Meningkatkan Perilaku Pencegahan Anemia Ibu Hamil
  19. Perilaku Minum Jamu Pada Ibu Nifas Berdasarkan Teori “sunrise Model”
  20. Peer Group Support Dalam Meningkatkan Pengetahuan Dan Sikap Ibu Hamil Tentang Preeklampsia
  21. Faktor Pemberian Asi Eksklusif Pada Bayi Berdasarkan Teori Perilaku Who
  22. Persepsi Keseriusan Dan Persepsi Hambatan Dengan Tindakan Deteksi Dini Kanker Serviks Berdasarkan Teori Health Belief Model
  23. Faktor Keberlanjutan Penggunaan Iud Berdasarkan Teori Health Belief Model
  24. Terapi Tawa Dalam Menurunkan Keluhan Emesis Gravidarum
  25. Analisis Kejadian Premenstruasi Sindrom (pms) Pada Mahasiswi

Information PMNJ