UNIVERSITAS AIRLANGGA



Detail Article

Jurnal THT - KL

ISSN 23378417

Vol. 5 / No. 1 / Published : 2012-01

Order : 4, and page :44 - 61

Related with : Scholar   Yahoo!   Bing

Original Article :

Diagnosis and management of tongue malignancy

Author :

  1. Sri Sofhia Wahyuni*1
  2. Widodo Ario Kentjono*2
  1. Mahasiswa Fakultas Kedokteran
  2. Dosen Fakultas Kedokteran

Abstract :

Karsinoma lidah  merupakan keganasan jenis karsinoma yang mengenai lidah dan hampir 95% berupa karsinoma sel skuamosa.1 Karsinoma lidah terletak sebagian besar pada dua pertiga anterior lidah, umumnya pada tepi lateral  dan bawah lidah yaitu sekitar 40-75%. Keganasan ini menempati insiden 1% dari seluruh karsinoma tubuh dan merupakan keganasan rongga mulut yang paling sering ditemukan yaitu sekitar 25-45%.2,3,4 Insiden karsinoma lidah di Indonesia masih belum diketahui dengan pasti tetapi bila dibandingkan dengan  hasil penelitian di luar negeri dapat dikatakan  bahwa insidennya masih jarang.3  Insiden  pada penderita laki-laki di Perancis adalah 8 per 100.000 orang sedangkan di India adalah 6 per 100.000 orang. Pada tahun 2009 di Amerika ditemukan 10.520 kasus baru karsinoma lidah dan diperkirakan terjadi 1900 kematian. Karsinoma lidah lebih sering terjadi pada laki-laki dengan perbandingan laki-laki dan wanita adalah 2 : 1 serta lebih sering ditemukan pada usia lanjut daripada usia muda. 5,6 Faktor utama yang berperan terhadap timbulnya karsinoma lidah adalah penggunaan  tembakau dan alkohol dalam jangka waktu  lama. Faktor lain adalah infeksi virus papiloma dan faktor gigi serta mulut.7 Diagnosis karsinoma lidah ditegakkan berdasarkan anamnesis yang terarah dan pemeriksaan fisik yang cermat terutama dengan pemeriksaan bimanual. Kadang-kadang diperlukan pemeriksaan penunjang seperti CT Scan atau MRI. Diagnosis pasti   adalah  berdasarkan pemeriksaan histopatologi.5 Stadium dini karsinoma lidah memberikan gejala yang tidak khas sehingga sering luput dari perhatian tenaga medis terutama bila karsinoma terletak pada sepertiga posterior lidah.3,5 Karsinoma lidah  memiliki sifat progresif dengan derajat keganasan yang  tinggi. Keganasan jenis ini memiliki kecenderungan untuk metastasis ke kelenjar getah bening leher  yang  merupakan  stadium  lanjut.8  Penemuan dini karsinoma lidah merupakan faktor yang sangat  penting. Keterlambatan dalam  penegakkan diagnosis dan penanganan selanjutnya  akan menimbulkan  komplikasi  dan  prognosis  yang lebih buruk. Hal ini erat kaitannya dengan pengetahuan dan kewaspadaan tenaga medis.3,4 Tujuan penulisan tinjauan pustaka ini adalah untuk menjelaskan  diagnosis dan penatalaksanaan karsinoma lidah.

Keyword :

Karsinoma Lidah,


References :

Munir M,(2007) Tumor ganas rongga mulut. Dalam: Soepardi EA, Iskandar N, Bashiruddin J, Restuti RD, ed. Buku ajar ilmu kesehatan telinga hidung tenggorok kepala leher. Edisi 6. hal. 156-8 : Jakarta: Balai penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia

Trapero JC, Sanchez JC, Sanchez BP, Gutierre JS, Moles MG, Martinez AB.,(2008) Update on molecular pathology in oral cancer and precancer. 28:1197-205 : Anticancer Research

Kentjono WA,(2006) Pembedahan pada tumor parotis dan kanker rongga mulut. 17:20-38 : Majalah Kedokteran Tropis Indonesia

Zhuming G, Quan Z.,(2008) Karsinoma lidah. Dalam: Desen W, ed. Alih bahasa: Japaries W. Onkologi klinis. Edisi 2. hal.297-304 : Beijing: Science Publication

Ganly I, Ibrahimpasic T, Patel SG, Shah JP,(2009) Tumors of the oral cavity. In: Montgomery PQ, Evans PHR, Gullane PJ. eds. Principles and practice of head and neck surgery and oncology. 2nd edition. p.166-71 : London: Informa UK Ltd





Archive Article

Cover Media Content

Volume : 5 / No. : 1 / Pub. : 2012-01
  1. Correlation Between Bcl-2 Protein Expression With Nasopharingeal Tumor Towards Radiotherapy On Undifferentiated Nasopharingeal Malignancy Patients (a Research)
  2. Management Of Complicated Retro Pharingeal Abcess With Mediastinitis And Thoracal Empyema (a Case Report)
  3. Waardenburg Syndrome Within A Family (a Case Report)
  4. Diagnosis And Management Of Tongue Malignancy
  5. Mucocilliary Transport Of The Nose On Allergic Rhinitis