MOZAIK HUMANIORA
ISSN 2442-8469
Vol. 12 / No. 2 / Published : 2012-07
Order : 9, and page :193 - 209
Related with : Scholar Yahoo! Bing
Original Article :
Sejarah dan ragam hias pakaian adat tolaki di sulawesi tenggara
Author :
- Basrin Melamba*1
- Umum
Abstract :
Tulisan ini menjelaskan mengenai sejarah pakaian tradisional Tolaki, pada awalnya masyarakat Tolaki mengenal pakaian yang terbuat dari kulit kayu yang disebut dengan kinawo dengan menggunakan peralatantradisional berupa watu ike, bahannya dari kulit kayu. Kemudian periode kuno pengenalan pakaian juga di adopsi dari Luwu sejak abad ke-13, kemudian berkembang pada zaman pemerintahan Lakidende dengan gelarSangia Ngginoburu, dengan mendatangkan orang yang secara khusus memiliki keterampilan menenun pakaian. Pada zaman Jepang pakaian orang Tolaki sebagian menggunakan karoro yaitu pakain yang terbuat darikarung goni. Terdapat beberapa jenis pakaian bagi masyarakat Tolaki berdasarkan status pemakainya yaitu ada baju untuk bangsawan anakia berupa baju Mokole atau raja yang disebut kandiu atau babu ngginasami,baju pejabat siwole mbatohu, baju golongan menengah berupa baju to'ono motuo, baju perang (Tamalaki), dan baju untuk upacara. Selain itu terdapat jenis pakaian untuk upacara ritual tertentu maupun upacara perkawinan.Adapun ragam hias yang terdapat pada pakaian adat Tolaki berupa motif pinetaulu mbaku, pinehiku, penetaulu mbaku (motif pakis), pine to'ono(menyerupai orang) dan sebagainya.
Keyword :
pakaian tradisional, Tolaki, kebudayaan lokal,
References :
Husein A. Chalik. et. al,(1991) Arti Lambang dan Fungsi Tata Rias Pengantin dalam Menanamkan 11 : K e n d a r i
Archive Article
Cover Media | Content |
---|---|
![]() Volume : 12 / No. : 2 / Pub. : 2012-07 |
|