AntroUnairDotNet
ISSN 2303-3053
Vol. 5 / No. 1 / Published : 2016-01
Order : 13, and page :151 - 163
Related with : Scholar Yahoo! Bing
Original Article :
Pemberantasan hama tikus di desa kebalanpelang kecamatan babat kabupaten lamongan
Author :
- Siti Nur Azizah*1
- Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Abstract :
Abstract One of the problems faced by farmers nowadays is the rat pests that attack plants in the agriculture areas. Kebalanpelang farmers have experienced rat problem for around five years. Various exterminations methods that have been done by farmers were not successful yet even until now. This extermination not only uses pesticide but also utilizes the local knowledge which involves society. Therefore, this research is interested in studying about the rat extermination of Kebalanpelang farmers and what are the supporting and the obstructing factors in that extermination effort. The method used is qualitative which collects data through observation, in-depth interview, and literature review. The data were analyzed using rational and moral theory. The results of this study shows several ways to eradicate rat pests that has been implemented by Kabalanpelang farmers, such as: a )gropyokan (hunting together with a lot of people), b) bait usage, c) plastic hedge usage, d) setrum sawah (electrocuting rice field), e) ngajak tikus (attracting rats), f) make owl houses. In conclusion, the most effective of rat pest eradication according to the Kabangpelang peasant’ opinion is setrum sawah. The local knowledge of rat pest extermination implemented in the Kabangpelang Village is gropyokan Keywords: rat pest extermination, moral, rational, Java Rural. Abstrak Salah satu masalah yang dihadapi oleh petani Desa Kebalanpelang adalah hama tikus yang menyerang tanaman di areal pertanian. Petani Desa Kebalanpelang telah mengalami masalah hama tikus sekitar lima tahun. Berbagai pemberantasan yang telah dilakukan petani namun belum berhasil hingga sekarang. Pemberantasan hama tikus di desa ini tidak hanya menggunakan pestisida namun menggunakan pengetahuan lokal dengan melibatkan masyarakat setempat, oleh karena itu peneliti tertarik untuk meneliti tentang pemberantasan hama tikus di Desa Kebalanpelang dan faktor penghambat serta pendukungnya. Artikel ini ditulis untuk mendapatkan deskripsi tentang pemberantasan hama tikus yang dilakukan oelh petani Desa Kebalanpelang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan tahap pengumpulan data melalui observasi, wawancara mendalam dan data pustaka. Analisis data mengunakan teori moral dan rasional. Hasil Penelitian ini adalah pemberantasan hama tikus di Desa Kebalanpelang adalah: a) gropyokan, b) penggunaan umpan, c) penggunaan pagar plastik, d) setrum sawah, e) ngajak tikus, f) dan membuat rumah burung hantu. Simpulannya adalah pemberantasan hama tikus yang paling efektif menurut petani Desa Kebalanpelang adalah setrum sawah. Pengetahuan lokal yang ada dalam pemberantasan hama tikus di Desa Kebalanpelang adalah gropyokan. Kata–kata kunci: pemberantasan hama tikus, moral, rasional, pedesaan Jawa.
Keyword :
pemberantasan hama tikus, moral, rasional, pedesaan Jawa,
References :
Popkin, Samuel. L ,(1986) Petani Rasional Vol.V/No.1/Pebruari 2016, hal163 : Yayasan Padamu Negeri
Wolf, Eric R, ,(1966) Petani Suatu Tinjauan Antropologi Vol.V/No.1/Pebruari 2016, hal163 : CV. Rajawali
Archive Article
Cover Media | Content |
---|---|
![]() Volume : 5 / No. : 1 / Pub. : 2016-01 |
|