Berkala Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin
ISSN 1978-4279
Vol. 22 / No. 3 / Published : 2010-12
Order : 6, and page :194 - 199
Related with : Scholar Yahoo! Bing
Original Article :
Biologic treatment in psoriasis
Author :
- Mimi Maulida*1
- Sylvia Marfianti*2
- Aunur Rofiq*3
- Mahasiswa Fakultas Kedokteran
- Mahasiswa Fakultas Kedokteran
- Dosen FK Unibraw
Abstract :
Latar Belakang: Psoriasis adalah suatu penyakit kulit kronik residif yang etiologi dan patogenesisnya belum diketahui dengan pasti. Pengobatan psoriasis membutuhkan waktu yang lama, dan obat-obatan yang selama ini digunakan menyebabkan efek samping yang buruk antara lain hepatotoksik dan nefrotoksik, teratogenik dan kanker kulit. Terapi biologis yang ada bekerja menghambat sel T dan TNF-a, diduga sangat berperan pada patogenesis psoriasis. Tujuan: Untuk memahami dosis, cara pemberian, manfaat dan efek samping terapi biologis sistemik untuk penanganan psorasis. Telaah kepustakaan: Obat biologis adalimumab, etanercept, infliximab, efalizumab dan alefacept, merupakan sitokin rekombinan, fusi protein, dan antibodi monoklonal. Bahan biologis sebagai inhibitor menghambat aktifasi sel T dan mengatur sinyal yang dihantarkan melalui reseptor sel T dengan cara menghambat interaksi adhesi dan ko-stimulator antara dendritic cell (DC) dan sel T, menghambat diferensiasi sinyal yang dihantarkan oleh reseptor sel permukaan, mengurangi migrasi sel T ke lesi kulit, serta menetralisir sitokin dan kemokin yang mengatur inflamasi pada jaringan. Kesimpulan: Penggunaan obat imunobiologis ini diberikan secara parenteral yaitu intramuskular dan intravena. Hasil penelitian menunjukkan bahwa obat biologis efektif dan aman terhadap psoriasis sedang sampai berat dengan efek samping ringan dibandingkan terapi konvensional.
Keyword :
biologic agents, T cell, TNF-α,
References :
Rott S, Mrowietz U,(2005) Recent developments in the use of biologics in psoriasis and autoimmune disorders. The role of autoantibodies - : British Med J
Archive Article
Cover Media | Content |
---|---|
![]() Volume : 22 / No. : 3 / Pub. : 2010-12 |
|