UNIVERSITAS AIRLANGGA



Detail Article

Berkala Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin

ISSN 1978-4279

Vol. 24 / No. 1 / Published : 2012-01

Order : 9, and page :55 - 60

Related with : Scholar   Yahoo!   Bing

Original Article :

Chemical peeling on melasma

Author :

  1. Dwi Nurwulan Pravitasari*1
  1. Mahasiswa Fakultas Kedokteran

Abstract :

Latar belakang: Melasma adalah hiperpigmentasi simetris yang ditandai dengan bercak coklat terang sampai coklat tuapada daerah yang sering terkena sinar matahari. Modalitas terapi yang berbeda telah digunakan dalam pengobatan melasma.Namun, yang optimal, murah, dan aman tidak ditemukan. Chemical peeling merupakan salah satu dari pengobatan melasmayang murah dan aman. Tujuan: Mengetahui dan memahami mekanisme kerja chemical peeling pada melasma, serta keefektifanterapi chemical peeling pada melasma. Telaah Kepustakaan: Melasma merupakan kelainan yang sangat sulit disembuhkan danbersifat rekuren. Tujuan dari penatalaksanaannya meliputi pengurangan dan pencegahan derajat keparahan, pengurangan luasdaerah yang terkena dan mempersingkat waktu penyembuhan. Ada dua kelompok utama pengobatan melasma yaitu terapi linipertama dengan pemberian obat topikal dan lini kedua dengan chemical peeling dan terapi laser. Chemical peeling pada melasmatipe epidemal antara lain adalah Asam Glikolat 50–70% (5-20 menit), solusio Jessner (5–10 lapisan), TCA 10–35% (1 lapis),sedangkan untuk chemical peeling pada melasma tipe demal dan campuran adalah Asam Glikolat 70% (5–30 menit), TCA 35%kombinasi dengan Asam Glikolat 50–70%, solid CO2, solusio Jessner. Kesimpulan: Melasma merupakan kelainan kulit yangsulit disembuhkan, sehingga banyak modalitas terapi yang di gunakan, tetapi yang dianjurkan adalah terapi kombinasi antaratopikal, chemical peeling dan laser.

Keyword :

melasma, chemical peeling,


References :

Adhi Djuanda,(2002) Kelainan pigmen. Ilmu penyakit kulit dan kelamin. Edisi ketiga Jakarta : Balai Penerbit FKUI





Archive Article

Cover Media Content

Volume : 24 / No. : 1 / Pub. : 2012-04
  1. Viability Of Mycobacterium Leprae From Skin And Blood Of Leprosy Patient With Biomolecular Examination
  2. Primary Superfisial Pyodermas In Children In Dermatovenereology Outpatient Clinic Of Dr. Soetomo General Hospital Surabaya Periods Year 2008–2010
  3. Influence Of Demodex Folliculorum Density On The Clinical Severity Of Seborrheic Dermatitis In Dr.mohammad Hoesin General Hospital Palembang
  4. The Staphylococcus Aureus Resistances Percentages To Mupirocin And Fusidic Acid Topical Antibiotic In Impetigo At Dermatovenereology Departement Dr.soetomo Hospital Surabaya
  5. Hormonal Therapy For Acne Vulgaris
  6. Environment And Cosmetic Induced Hair Loss
  7. The Role Of Tnf-α In Imunopathogenesis Of Enl And The Contribution In Management Of Enl
  8. Skin Barrier Dysfunction In Atopic Dermatitis
  9. Chemical Peeling On Melasma
  10. Non-diabetic Necrobiosis Lipoidica
  11. Epidermoid Carcinoma In Vulva Resembling Condyloma Accuminatum
  12. Diagnosis Of Lamellar Ichthyosis