Berkala Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin
ISSN 1978-4279
Vol. 22 / No. 1 / Published : 2010-04
Order : 6, and page :40 - 44
Related with : Scholar Yahoo! Bing
Original Article :
Clinical manifestation of dress (drug reaction with eosinophilia and systemic symptom) syndrome
Author :
- Angelica Vanini*1
- Marsudi Hutomo*2
- Mahasiswa Fakultas Kedokteran
- Dosen Fakultas Kedokteran
Abstract :
Latar belakang: Adanya kemajuan dalam bidang farmasi dan meningkatnya penggunaan obat-obatan menyebabkan semakin banyak terjadinya efek samping obat. Sindroma DRESS (Drug Reaction with Eosinophilia and Systemic Symptom (DRESS Syndrome) yang sering juga dikenal sebagai Drug Hypersensitivity Syndrome atau Hypersensitivity Syndrome Reaction (HSR) merupakan salah satu bentuk erupsi obat yang sering kali dikelirukan dengan erupsi obat yang lain. Selain itu sindroma ini mempunyai potensi mengancam jiwa dengan angka mortalitas mencapai 10%. Tujuan: Mengetahui dan memahami manifesasi klinis sindroma DRESS sehingga dapat mendiagnosis dengan cepat dan tepat. Telaah kepustakaan: Diagnosis sindroma DRESS ditegakkan dengan trias yang terdiri dari: demam, erupsi kulit, keterlibatan organ sistemik, termasuk di dalamnya kadar eosinofil dalam darah > 1,5×109/L. Terapi utama dengan menghentikan obat penyebab. Kesimpulan: Pengenalan awal tanda dan gejala sindroma DRESS serta penghentian sedini mungkin obat penyebab dapat menurunkan mortalitas.
Keyword :
DRESS syndrome, eosinophilia, Hypersensitivity Syndrome Reaction, drug eruption,
References :
McKenna JK, Leiferman KM,(2004) Dermatologic Drug Reactions Philadelphia : WB Saunders Company
Archive Article
Cover Media | Content |
---|---|
![]() Volume : 22 / No. : 1 / Pub. : 2010-04 |
|