Berkala Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin
ISSN 1978-4279
Vol. 22 / No. 1 / Published : 2010-04
Order : 9, and page :55 - 63
Related with : Scholar Yahoo! Bing
Original Article :
Erythrokeratodermia variabilis
Author :
- Monika Hadimuljono*1
- Evy Ervianti*2
- Willy Sandhika*3
- Utomo Atmojo*4
- Mahasiswa Fakultas Kedokteran
- Dosen Fakultas Kedokteran
- Dosen Fakultas Kedokteran
- Mahasiswa Fakultas Kedokteran
Abstract :
Latar belakang: Eritrokeratodermia variabilis (EKV) adalah suatu kelainan kulit kelompok genodermatoses dengan prevalensi sangat jarang. Dikemukakan pertama kali oleh Mendes da Costa pada tahun 1925. Gambaran klinis dari EKV tidak terlalu sulit untuk dikenali, tetapi berbagai variasi klinis yang mirip dengan kelainan kulit lainnya menyebabkan penegakan diagnosis EKV menjadi suatu tantangan tersendiri. Tujuan: Bagaimana melakukan penegakan diagnosis EKV secara tepat berdasarkan gambaran klinis dan histopatologis. Telaah kepustakaan: Eritrokeratodermia variabilis (EKV) diturunkan secara autosomal dominan dan autosomal resesif. Terjadi mutasi pada 2 gen connexin, yaitu GJB3 yang mengkode connexin-31 dan GJB4 yang mengkode connexin-30.3 pada kromosom 1p34-35. Terdapat 2 gambaran klinis khas, yaitu; makula eritematus berwarna merah kecoklatan berbatas tegas, dan plak hiperkeratotik berwarna kuning kecoklatan disertai skuama. Distribusi lesi simetris pada daerah predileksi, yaitu ekstremitas, bokong, dan wajah. Gambaran histopatologis EKV tidak spesifik, adanya gambaran papilomatosis berat disertai penipisan suprapapilari yang memberikan gambaran church spire (puncak gereja) pada lapisan epidermis mengindikasikan suatu EKV. Tujuan terapi EKV adalah mengurangi hiperkeratosis dan meminimalkan ketidaknyamanan secara psikososial. Retinoid sistemik merupakan pilihan terapi EKV. Kesimpulan: EKV merupakan kelainan kulit yang berkaitan dengan kelainan genetik, tanpa manifestasi organ tubuh yang lain, dengan terapi yang tepat manifestasi kulit pada EKV dapat terkontrol dengan baik.
Keyword :
erythrokeratodermia variabilis, connexin genes, systemic retinoid,
References :
McKee PH, Calonje E, Granter SR,(2005) Pathology of the skin. 3rd ed. Philadelphia : Elsevier Mosby
Archive Article
Cover Media | Content |
---|---|
![]() Volume : 22 / No. : 1 / Pub. : 2010-04 |
|