UNIVERSITAS AIRLANGGA



Detail Article

Berkala Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin

ISSN 1978-4279

Vol. 23 / No. 1 / Published : 2011-04

Order : 5, and page :34 - 40

Related with : Scholar   Yahoo!   Bing

Original Article :

Hubungan antara kadar interleukin-5 (il-5) dalam serum dengan derajat kepositifan uji tempel pada penderita dermatitis kontak nikel

Author :

  1. Sharma Hernita*1
  2. Irma D Roesyanto-Mahadi*2
  3. Kristo A Nababan*3
  1. Dep Kesehatan Kulit dan Kelamin FK USU
  2. Dep Kesehatan Kulit dan Kelamin FK USU
  3. Dep Kesehatan Kulit dan Kelamin FK USU

Abstract :

Latar Belakang: Frekuensi dermatitis kontak nikel semakin lama semakin meningkat dan menempati peringkat teratas sebagai penyebab dermatitis kontak alergi, Diagnosis dermatitis kontak nikel dapat ditegakkan melalui pemeriksaan uji tempel. Diduga derajat kepositifan uji tempel nikel tersebut berhubungan dengan semakin meningkatnya kadar interleukin (IL-5) dalam serum penderita dermatitis kontak nikel. Tujuan: Mengevaluasi hubungan antara kadar interleukin-5 dalam serum dengan derajat kepositifan uji tempel pada penderita dermatitis kontak nikel. Metode: Penelitian yang dilakukan pada bulan April 2010 sampai Oktober 2010 ini melibatkan 21 orang penderita dermatitis kontak nikel dan 21 orang kontrol yang diduga menderita dermatitis kontak nikel. Terhadap subjek penelitian dilakukan pemeriksaan feces, pemeriksaan uji tempel nikel dan pemeriksaan kadar interleukin-5 dalam serum. Hasil: Kadar IL-5 pada penderita dermatitis kontak nikel secara signifikan lebih tinggi dibandingkan kontrol. Terdapat perbedaan kadar IL-5 tetapi tidak signifikan antara kelompok derajat kepositifan uji tempel terhadap nikel. Kesimpulan: Kadar IL-5 pada penderita dermatitis kontak nikel lebih tinggi dibandingkan dengan individu yang tidak menderita dermatitis kontak nikel dan terdapat perbedaan antara kelompok derajat kepositifan uji tempel walaupun tidak signifikan, peninggian kadar IL-5 ini dapat dievaluasi lebih lanjut untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya hipereosinofilia yang dapat terjadi akibat peningkatan kadar IL-5 dalam serum.

Keyword :

IL-5 levels, nickel contact dermatitis, patch tes,


References :

Nasution D,(1995) Insidensi dermatitis kontak di RS Pirngadi Medan Sumatera Utara 1992–1994. Kumpulan makalah Kongres Nasional VIII Perdoski. Yogyakarta Yogyakarta : Perdoski Yogya





Archive Article

Cover Media Content

Volume : 23 / No. : 1 / Pub. : 2011-04
  1. Profile Of Community-acquired Methicillin Resistant Staphylococcus Aureus (ca-mrsa) In Pyoderma Patients
  2. Sensitivity Test Of Antifungal To Candida Sp. Using Microdelution Methods In Vulvovaginal Candidiasis
  3. Retrospective Study: Subcutaneous Mycoses Treated In The Ward Of Dermatology And Venereology Department Of Dr. Soetomo General Hospital, Year 2000–2009 (10 Years Period
  4. Profil Penderita Baru Gonore Di Divisi Infeksi Menular Seksual Urj Kesehatan Kulit Dan Kelamin Rsud Dr. Soetomo Surabaya Periode Tahun 2007–2009
  5. Hubungan Antara Kadar Interleukin-5 (il-5) Dalam Serum Dengan Derajat Kepositifan Uji Tempel Pada Penderita Dermatitis Kontak Nikel
  6. Sensitivity And Spesificity Periodic Acid Schiff (pas) Staining And Culture In Diagnosing Onychomycosis
  7. Management Of Cutaneous Cell Lymphoma
  8. Role Of Topical Vitamin C In Cosmetics Dermatology
  9. Phototherapy In Dermatology
  10. Telogen Effluvium
  11. Tca And Electrocautery As A Combination Theory For Recurrent Condyloma Accuminata In Aids Patient
  12. En Coup De Sabre