UNIVERSITAS AIRLANGGA



Detail Article

Berkala Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin

ISSN 1978-4279

Vol. 22 / No. 3 / Published : 2010-12

Order : 10, and page :216 - 220

Related with : Scholar   Yahoo!   Bing

Original Article :

Langerhans cell histiocytosis

Author :

  1. Dhelya Widasmara*1
  2. Hans Lumintang*2
  1. Mahasiswa Fakultas Kedokteran
  2. Dosen Fakultas Kedokteran

Abstract :

ABSTRAKLatar Belakang: Histiositosis Sel Langerhans (HSL) merupakan penyakit yang ditandai dengan infiltrasi sel Langerhans ke berbagai organ tubuh, sangat jarang didapat dengan insidensi tahunan diperkirakan 2,0–4,5 per sejuta di seluruh dunia. Tujuan: Laporan kasus ini diharapkan mampu memberikan wacana tentang bermacam manifestasi klinis serta manajemen penatalaksanaan HSL. Kasus: Bayi perempuan dengan penyakit berat ditandai lesi erosi dan krusta konfluen serta ekstensif, hepatosplenomegali serta Limfadenopati prominen servikalis dan retroaurikularis. Diagnosis HSL multisistem ditegakkan secara klinis, laboratoris dan histopatologis. Penatalaksanaan: Prednison 10 mg/oral 2× sehari diikuti vinblastine 5 mg intravena memberikan perbaikan pada lesi kulit. Manifestasi klinis HSL sangat bervariasi dan hampir semua organ tubuh dapat terkena. Prognosis dan terapi tergantung dari keterlibatan sistem organ. HSL multisistem atau ekstensif seperti pada kasus ini dapat diberikan kemoterapi meskipun penatalaksanaannya masih kontroversial. Kesimpulan: Penatalaksanaan HSL multisistem masih kontrofersial dan memiliki prognosis buruk dengan angka mortalitas berkisar 70–75%. Terapi sesuai protokol HSL menggunakan prednison dan vinblastin, mampu memberikan angka survival rate mencapai 100% dan 65–80% bebas rekurensi HSL, jika pasien menunjukkan respons baik terhadap pemberian terapi.

Keyword :

Langerhans Cell Histiocytosis,


References :

Bansal D.,(2008) Langerhans’ Cell Histiocytosis: Experience from a Single Center - : Indian Pediatrics





Archive Article

Cover Media Content

Volume : 22 / No. : 3 / Pub. : 2010-12
  1. Anti Pgl-i Serologic Test In Leprosy
  2. Urticaria - A Retrospective Study
  3. Colonization Of Staphylococcus Aureus And Spesific Ige To Staphycoccus Aureus Enterotoxin In Atopic Dermatitis
  4. Tnf-a Expression Of Skin Tissue In Erythema Nodosum Leprosum
  5. Pathogenesis And Diagnosis Of Hirsutism In Dermatology
  6. Biologic Treatment In Psoriasis
  7. Diagnosis Of Spitz Nevus
  8. Diagnosis Of Nevus Unius Lateris
  9. Secondary Syphilis With Condylomata Lata As A Clinical Manifestation
  10. Langerhans Cell Histiocytosis
  11. Diagnosis Of Skrofuloderma And Verrucous Tuberculosis Cutis One Patient
  12. Successful Treatment Of Recurrent Cholinergic Urticaria With Updosing Regimen Of Loratadine