Berkala Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin
ISSN 1978-4279
Vol. 24 / No. 2 / Published : 2012-08
Order : 8, and page :134 - 139
Related with : Scholar Yahoo! Bing
Original Article :
Management of pruritus
Author :
- Novia Indriyani Adisty*1
- M. Yulianto Listiawan*2
- Mahasiswa Fakultas Kedokteran
- Dosen Fakultas Kedokteran
Abstract :
Latar Belakang: Pruritus (gatal) didefinisikan sebagai sensasi yang menyebabkan keinginan untuk menggaruk. Pruritus merupakan gejala tersering dari penyakit kulit. Banyak pilihan pengobatan yang dapat digunakan namun tidak ada satupun terapi terbaik yang dapat diberikan tanpa mengetahui terlebih dahulu penyakit dasar yang menjadi penyebabnya. Tujuan: Untuk mengetahui bagaimana penanganan pruritus yang tepat. Telaah kepustakaan: Pruritus merupakan suatu proses kompleks yang terjadi akibat adanya stimulasi terhadap ujung saraf bebas yang terletak di dekat dermoepidermal-junction oleh zat-zat kimia tertentu dan rangsangan fisik (mekanik). Lesi kulit sekunder yang merupakan ciri pruritus adalah ekskoriasi, likenifikasi dan hiper atau hipopigmentasi.Penatalaksanaan pruritus tergantung dari penyebabnya dapat sistemik atau lokal pada kulit. Simpulan: Jenis serta penyebab pruritus bervariasi dan sangat kompleks. Keberhasilan pengobatan sangat ditentukan oleh kemampuan mengidentifikasi secara cermat apa yang menjadi penyebab dari keluhan yang dirasakan.
Keyword :
References :
Grundmann SA, Beissert S.,(2008) Phototherapy of atopic dermatitis. In: Reitamo S, Luger TA, Steinhoff M, editors. Textbook of Atopic Dermatitis 187-93 : America: Informa healthcare
Archive Article
Cover Media | Content |
---|---|
![]() Volume : 24 / No. : 2 / Pub. : 2012-08 |
|