Berkala Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin
ISSN 1978-4279
Vol. 24 / No. 2 / Published : 2012-08
Order : 6, and page :116 - 123
Related with : Scholar Yahoo! Bing
Original Article :
Mohs micrographic surgery
Author :
- Dwi Nurwulan Pravitasari*1
- Hari Sukanto*2
- Mahasiswa Fakultas Kedokteran
- Dosen Fakultas Kedokteran
Abstract :
Latar Belakang: Kanker kulit merupakan masalah kesehatan masyarakat yang penting dan insiden terus meningkat di seluruh dunia. Mohs Micrographic Surgery (MMS) adalah metode yang paling baik untuk mengobati kanker kulit serta memberikan angka kesembuhan tertinggi dan tingkat kekambuhan terendah dibandingkan dengan terapi lainnya. Tujuan: Memahami indikasi, metode, dan persiapan yang dilakukan sesudah dan sebelum prosedur MMS. Telaah Kepustakaan: MMS pengobatan khusus untuk kanker kulit tetapi tidak semua kanker kulit, khususnya dilakukan untuk Karsinoma Sel Basal (KSB) dan Karsinoma Sel Skuamosa (KSS). Metode MMS dengan cara menggabungkan evaluasi mikroskopik pada batas tumor (micro) dengan pemetaan orientasi tumor secara detail (graphic). Karena MMS memperkenalkan tehnik dengan menggunakan jaringan segar, maka pembedahan ini diakui sebagai prosedur operasi yang tinggi tingkat keberhasilannya. Simpulan: Semua modalitas untuk mengobati kanker kulit, MMS yang sering digunakan untuk mengobati Non Melanoma Skin Cancer (NMSC). MMS mempunyai tingkat kesembuhan tertinggi dan memberikan tingkat kekambuhan terendah dibandingkan dengan terapi lainnya. Meskipun tepat dan akurat, MMS juga memakan waktu dan standar prosedur intensif.
Keyword :
Mohs Micrographic Surgery, Basal Cell Carcinoma (BCC), Squamous Cell Carcinoma (SCC),
References :
Mosterd K, Krekels GAM, Nieman FHM, et all.,(2008) Surgical excision versus mohs micrographic surgery for primary and recurrent Karsinoma Sel Basalof the face: a prospective randomised controlled trial with 5 years follow up. 9:1149-56 : Lancet Oncol
Archive Article
Cover Media | Content |
---|---|
![]() Volume : 24 / No. : 2 / Pub. : 2012-08 |
|