Berkala Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin
ISSN 1978-4279
Vol. 25 / No. 3 / Published : 2013-12
Order : 12, and page :216 - 221
Related with : Scholar Yahoo! Bing
Original Article :
Secondary syphilis with hiv coinfection : a case report
Author :
- Nadia Wirantari*1
- Dwi Murtiastutik*2
- Mahasiswa Fakultas Kedokteran
- Dosen Fakultas Kedokteran
Abstract :
Latar Belakang: Sifilis merupakan infeksi menular seksual (IMS) yang disebabkan oleh Treponema pallidum (T. Pallidum). Sifilis disebut sebagai the great imitator karena memiliki presentasi penyakit yang bermacam-macam. Manifestasi klinis dibagi menjadi stadium primer, sekunder, laten, dan tersier. Temuan pada kulit diasosiasikan dengan stadium kedua sifilis. Akhir-akhir ini terdapat peningkatan kejadian sifilis dengan ko-infeksi HIV, terutama transmisi pada kelompok homoseksual. Pasien sifilis yang disertai infeksi HIV dapat memiliki presentasi penyakit yang berbeda. Kasus: Pria 35 tahun dengan plakat kemerahan pada dahi, kulit kepala dan dadanya sejak 2 bulan, tidak nyeri dan tidak gatal. Lima bulan yang lalu terdapat luka pada kelamin yang sembuh sendiri tanpa diobati. Pasien mempunyai riwayat coitus suspectus dengan beberapa partner homoseksual. Pemeriksaan lapangan gelap ditemukan spirochaeta. Didapatkan hasil Venereal Disease Research Laboratory (VDRL) 1:128, T.Pallidum haemagglutination assay (TPHA) 1:10240, dan HIV tiga metode positif. Terapi dilakukan dengan penisilin prokain 600.000 U intramuskuler sekali sehari selama 10 hari. Pemerikaan serologi dievaluasi kembali pada bulan ke 1, 3, 6 dan 9 setelah terapi. Nilai serologi mengalami penurunan 9 bulan setelah mendapatkan terapi penisilin.Diskusi: Stadium sifilis tidak berubah dengan adanya koinfeksi HIV, namun manifestasi klinis, progresifitas penyakit, dan respon serologi dapat berbeda. Penisilin terbukti masih efektif sebagai terapi sifilis. Perkembangan pasien dievaluasi dengan pemeriksaan fisik dan pemeriksaan serologi titer VDRL.
Keyword :
sifilis sekunder, koinfeksi HIV, tes serologi, penisilin,
References :
Murtiastutik D.,(2008) Sifilis. Dalam: Barakbah J, Lumintang H, Martodiharjo S, editor. Buku Ajar Infeksi Menular Seksual 135-47 : Airlangga University Press
Archive Article
Cover Media | Content |
---|---|
![]() Volume : 25 / No. : 3 / Pub. : 2013-12 |
|