UNIVERSITAS AIRLANGGA



Detail Article

Berkala Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin

ISSN 1978-4279

Vol. 23 / No. 1 / Published : 2011-04

Order : 2, and page :7 - 16

Related with : Scholar   Yahoo!   Bing

Original Article :

Sensitivity test of antifungal to candida sp. using microdelution methods in vulvovaginal candidiasis

Author :

  1. Enik Srihartati*1
  2. M. Marsoedi Hoetomo*2
  3. Evy Ervianti*3
  1. Dep Kesehatan Kulit dan Kelamin FK Unair-RSUD Dr.Soetomo
  2. Dep Kesehatan Kulit dan Kelamin FK Unair-RSUD Dr.Soetomo
  3. Dep Kesehatan Kulit dan Kelamin FK Unair-RSUD Dr.Soetomo

Abstract :

Latar belakang: Penelitian epidemiologis menunjukkan peningkatan prevalensi kasus kandidiasis vulvovaginalis (KVV). Penegakan diagnosis KVV secara definitif dan pemilihan obat antijamur yang tepat mampu menurunkan insidensi KVV dan dapat mencegah penurunan kepekaan spesies Candida terhadap antijamur. Tujuan: Mengevaluasi pola spesies penyebab KVV/KVVR dan pola kepekaan in vitro obat antijamur di URJ Kesehatan Kulit dan Kelamin RSUD Dr. Soetomo. Metode: Penelitian deskripsi observasional dengan rancang bangun potong lintang pada semua penderita yang memenuhi kriteria penerimaan sampel, yang berkunjung di Divisi IMS URJ Kesehatan Kulit dan Kelamin RSUD Dr. Soetomo Surabaya dalam periode Januari sampai dengan April 2010. Hasil: Didapatkan 34 pasien KVV/KVVR. Spesies Candida albicans ditemukan pada 52,94% dan Candida non-albicans pada 41,18% pasien. Candida albicans 16,7% resisten terhadap itrakonazol dan 5,6% resisten terhadap flusitosin. Candida glabrata 50% resisten terhadap itrakonazol. Candida tropicalis 75% resisten terhadap itrakonazol dan 25% resisten terhadap flukonazol. Kesimpulan: Di Divisi IMS URJ Kesehatan Kulit dan Kelamin RSUD Dr. Soetomo Surabaya telah didapatkan pola spesies Candida penyebab KVV, di mana Candida albicans (52,94%) lebih banyak daripada Candida non-albicans (41,18%). Uji kepekaan dengan metode mikrodilusi didapatkan 16,7% Candida albicans resisten terhadap itrakonazol dan 5,6% resisten terhadap flusitosin. Candida tropicalis 75% resisten terhadap itrakonazol dan 25% resisten terhadap flukonazol. Candida glabrata yang ditemukan 50% di antaranya resisten terhadap itrakonazol.

Keyword :

vulvovaginal candidiasis, antifungal resistance, Candida spesies,


References :

Nurjanti L,(2006) Kepekaan Obat Antijamur Pada Spesies Candida Uji Invitro dengan Metode Makrodilusi Pada Kasus Kandidiasis Vulvovaginalis Surabaya : AUP

Andriani T,(2005) Penyebab Kandidiasis Vaginalis Surabaya : AUP

Murtiastutik D,(1997) Peranan Pengobatan Suami Untuk Mencegah Rekurensi Kandidiasis Vulvovaginalis Surabaya : unpublished





Archive Article

Cover Media Content

Volume : 23 / No. : 1 / Pub. : 2011-04
  1. Profile Of Community-acquired Methicillin Resistant Staphylococcus Aureus (ca-mrsa) In Pyoderma Patients
  2. Sensitivity Test Of Antifungal To Candida Sp. Using Microdelution Methods In Vulvovaginal Candidiasis
  3. Retrospective Study: Subcutaneous Mycoses Treated In The Ward Of Dermatology And Venereology Department Of Dr. Soetomo General Hospital, Year 2000–2009 (10 Years Period
  4. Profil Penderita Baru Gonore Di Divisi Infeksi Menular Seksual Urj Kesehatan Kulit Dan Kelamin Rsud Dr. Soetomo Surabaya Periode Tahun 2007–2009
  5. Hubungan Antara Kadar Interleukin-5 (il-5) Dalam Serum Dengan Derajat Kepositifan Uji Tempel Pada Penderita Dermatitis Kontak Nikel
  6. Sensitivity And Spesificity Periodic Acid Schiff (pas) Staining And Culture In Diagnosing Onychomycosis
  7. Management Of Cutaneous Cell Lymphoma
  8. Role Of Topical Vitamin C In Cosmetics Dermatology
  9. Phototherapy In Dermatology
  10. Telogen Effluvium
  11. Tca And Electrocautery As A Combination Theory For Recurrent Condyloma Accuminata In Aids Patient
  12. En Coup De Sabre