Berkala Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin
ISSN 1978-4279
Vol. 25 / No. 1 / Published : 2013-04
Order : 3, and page :16 - 23
Related with : Scholar Yahoo! Bing
Original Article :
The effect of chemotherapy in dermatology
Author :
- Agustina Tri Pujiastuti*1
- Sunarso Suyoso*2
- Mahasiswa Fakultas Kedokteran
- Dosen Fakultas Kedokteran
Abstract :
Pendahuluan: Kemoterapi kanker atau disebut juga sebagai agen neoplastik atau sitotoksik, merupakan suatu zat yang dapat menghambat atau mencegah proliferasi neoplasma. Kulit, membran mukosa, kelenjar-kelenjar adneksa, rambut, dan kuku merupakan jaringan-jaringan dengan proliferasi sel yang cepat sehingga menyebabkan mudah terkena reaksi efek merugikan dari kemoterapi, baik toksik maupun hipersensitivitas. Tujuan: Memberikan pengetahuan mengenai mengenai kemoterapi dan reaksi pada kulit yang ditimbulkannya, baik berupa manifestasi klinis dan juga penatalaksanaan yang dapat diterapkan pada pasien. Telaah kepustakaan: Kemoterapi tidak memiliki sifat selektif sehingga tidak hanya bekerja pada sel-sel kanker namun juga pada sel normal yang berproliferasi cepat. Reaksi toksisitas yang ditimbulkan kemoterapi mulai dari xerosis hingga alopesia dan hiperpigmentasi pada kulit dan kuku. Penanganan terhadap efek kemoterapi terdiri dari penanganan umum dengan fokus pencegahan dan penanganan spesifik. Simpulan: Penanganan efek kemoterapi pada bidang dermatologi meningkatkan kualitas hidup pasien dan menjadikan pasien lebih nyaman dalam menjalani kemoterapi.
Keyword :
chemotherapy, toxic effect, dermatology,
References :
Fyfe Aj, McKay P.,(2010) Toxicities associated with bleomycin 40:213-5 : J R Call Physicians Edinb
Archive Article
Cover Media | Content |
---|---|
![]() Volume : 25 / No. : 1 / Pub. : 2013-04 |
|