Bio-Kultur
ISSN 2302-3058
Vol. 5 / No. 1 / Published : 2016-01
Order : 8, and page :120 - 134
Related with : Scholar Yahoo! Bing
Original Article :
Jaringan sosial dalam pencurian kayu jati di perhutani kabupaten tuban provinsi jawa timur
Author :
- Mohammad Adib*1
- Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Abstract :
Abstact The purpose of this study is to identify the social networks that the actors do the deforestation by legal and illegal in Tuban Region East Java province, for which forest cover sighted "bald" in the decade of the 2010s. Such identification is necessary to develop some alternatives settlement of forest destruction in action at the local, regional, and national levels. This study used ethnographic methods which took place in the Sidomakmur village, Kerek District of Tuban Region. Informants are actors theft of teakwood (Curyuti) of elements of the community, employees of Perhutani, and lumbermen. Perhutani security forces, police, prosecutors, and courts, prisons institutions, and the local governments; Data obtained through observation, interviews, and documentation. Data analysis was performed with classification techniques in the perspective of actors (actor-oriented paradigm). The results of this study were (i) the destruction of forests in the district of Tuban done legally and illegally. Legal deforestation in forest areas is done through the permission of the ministry of Environment and Forestry for industrialization activities with cement company operator to reach an area, almost 1500 hectares. (ii) the deforestations are illegally done with Curyuti involving actors from the public, employees of forestry and wood processing business; (iii) social network of Curyuti performed by actors who charged by kinship, friendship, interests, and power. I suggested in this research is to decide upon the chain of social networks Curyuti through the commitment of national leadership that puts forest conservation as a priority in development. High commitment from policy makers that facilitate its implementation for officers in the field on now and the next future. Keywords: Deforestation; actor perspective; friendship; kinship; interest; power. Abstrak Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi jaringan sosial yang para aktornya melakukan perusakan hutan (deforestasi) dengan cara legal dan illegal di Kabupaten Tuban Provinsi Jawa Timur, yang karenanya tutupan hutannya terlihat “gundul” pada dekade 2010-an. Identifikasi tersebut diperlukan untuk menyusun sejumlah alternatif penyelesaian dalam tindakan perusakan hutan pada tingkat lokal, regional, dan nasional. Metode penelitian ini digunakan etnografi yang mengambil lokasi di Desa Sidomakmur Kecamatan Kerek Kabupaten Tuban. Informan adalah para aktor pencurian kayu Jati (Curyuti) dari unsur warga masyarakat, pegawai Perhutani, dan pengusaha kayu. Aparat keamanan di Perhutani, Kepolisian, Kejaksaan, dan Pengadilan, dan lembaga pemasyarakatan (Lapas), dan Pemda; data diperoleh melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan teknik klasifikasi dalam perspektif aktor (actor-oriented paradigm). Hasil penelitian ini adalah (i) perusakan hutan di wilayah Kabupaten Tuban dilakukan secara legal dan ilegal. Deforestasi legal di kawasan hutan dilakukan melalui izin dari kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk kegiatan industrialisasi dengan operator perusahaan semen sampai mencapai luas hampir 1500 hektar. (ii) perusakan hutan secara illegal dilakukan dengan Curyuti yang melibatkan aktor dari warga masyarakat, pegawai Perhutani, dan pengusaha pengolahan kayu; (iii) jaringan sosial Curyuti dilakukan oleh aktornya yang bermuatan kekerabatan (kinship), pertemanan (friendship), pertetanggaan (neaghborship), kepentingan, dan kekuasaan. Rekomondasi yang disarankan dalam penelitian ini adalah memutus matarantai jaringan sosial Curyuti melalui komitmen pimpinan nasional yang menempatkan pelestarian hutan sebagai prioritas dalam pembangunan. Komitmen yang tinggi dari penentu kebijakan itu memudahkan pelaksanaannya bagi para petugas di lapangan. Kata kunci: Deforestasi; perspektif aktor; pertemanan; kekerabatan; kepentingan; kekuasaan.
Keyword :
Deforestasi, perspektif aktor, pertemanan, kekerabatan, kepentingan; kekuasaan,
References :
Agusyanto, Ruddy,(2007) Jaringan Sosial dalam Organisasi. BioKultur, Vol.V/No.1/Januari-Juni 2016, hal. 133 : Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
Boissevain, Jeremy. ,(1974) Friends of Friends: Networks, Manipulators, and Coalitions. BioKultur, Vol.V/No.1/Januari-Juni 2016, hal. 133 : Oxford: Basil Blackwell
Archive Article
Cover Media | Content |
---|---|
![]() Volume : 5 / No. : 1 / Pub. : 2016-01 |
|