Bio-Kultur
ISSN 2302-3058
Vol. 7 / No. 2 / Published : 2018-11
Order : 3, and page :34 - 53
Related with : Scholar Yahoo! Bing
Original Article :
Mistisisme dan praktik pembangunan desa dalam ruang sosiokultural masyarakat pesisir di kabupaten malang
Author :
- Dhanny S. Sutopo*1
- Program Studi Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Brawijaya
Abstract :
Penelitian ini secara khusus mempelajari gejala masyarakat desa pesisir terkait dengan budayamistisisme sebagai kekuatan pembangunan desa pesisir. Budaya tersebut bergerak dalam ranahideasional dan praktik sosio-kultural yang dijalankan oleh warga dengan penuh kepatuhan.Dengan kerangka Teori Mistisime, penelitian etnografi ini dilakukan di Desa Kedungsalam yangmerupakan desa pesisir di Malang Selatan Jawa Timur. Penelitian ini mempelajari aspekmendasar dalam konteks pembangunan desa pesisir sebagaimana yang dipahami oleh wargamasyarakatnya dengan menggunakan perspektif pengembangan ruang sosio-kultural yangnampak dalam kegiatan “mistis” yang berlangsung dari dulu dan tetap langgeng hingga sekarangini. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pembangunan desa pesisir yang dijalankanmempertimbangkan 3 (tiga) aspek mendasar, yaitu: (1) Bentuk kegiatan mistisisme yangberlangsung di wilayah pesisir menstrukturkan ranah pembangunan desa, (2) Kondisi geografisatau kewilayahan adalah ruang ideal untuk daya tumbuh kembangnya kehidupan mistisismeyang melekat pada konteks kehidupan masyarakat desa pesisir yang khas, dan (3) Pemerintahdesa memanifestasikan kehidupan mistisime dalam pembangunan desa dengan tujuan untukkesejahteraan masyarakat desa pesisir.
Keyword :
masyarakat desa pesisir, mistisime, pembangunan ruang sosio-kultural,
References :
Arifin EB,(2014) Pertumbuhan Kota Jember Dan Munculnya Budaya Pandhalungan Vol. 2 No. 1 Hal. 28-35 : Indonesian Journal Of Humanities
Archive Article
| Cover Media | Content |
|---|---|
 Volume : 7 / No. : 2 / Pub. : 2018-11 |
|
