UNIVERSITAS AIRLANGGA



Detail Article

Journal Of Aquaculture And Fish Health

ISSN 2301-7309

Vol. 1 / No. 2 / Published : 2012-06

Related with : Scholar   Yahoo!   Bing

Original Article :

Identifikasi dan prevalensi jamur pada ikan gurami (osphronemus gouramy) di desa ngrajek, kecamatan mungkid, kabupaten magelang, jawa tengah

Author :

  1. Ummu Khairyah*1
  2. Rahayu Kusdarwati *2
  3. Kismiyati*3
  4. -*4
  5. -*5
  1. Program Studi Budidaya Perairan Fakultas Perikanan dan Kelautan
  2. Program Studi Budidaya Perairan Fakultas Perikanan dan Kelautan
  3. Dosen Program Studi Kedokteran Hewan Fakultas Kedokteran Hewan
  4. -
  5. -

Abstract :

Ikan gurami (Osphronemus gouramy) merupakan salah satu jenis ikan konsumsi yang cukup populer di Indonesia. Ikan ini diketahui memiliki daging yang tebal dan gurih serta metode pemeliharaan yang relatif mudah sehingga ikan gurami banyak dibudidayakan di Indonesia. Secara komersial ikan gurami termasuk ikan air tawar yang memiliki nilai jual tinggi dan permintaan yang meningkat. Ketersediaan ikan gurami masih belum mencukupi pemintaan pasar, salah satu penyebabnya adalah tingginya mortalitas larva yang disebabkan oleh penyakit. Salah satu penyakit yang berbahaya bagi kegiatan budidaya adalah jamur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis jamur dan prevalensi yang menginfeksi ikan gurami di Desa Ngrajek, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Metode Penelitian ini adalah survey. Parameter utama yang diamati dalam penelitian ini adalah jenis jamur dan prevalensi yang menginfeksi ikan gurami di Desa Ngrajek, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Sedangkan sebagai parameter penunjang dalam penelitian ini yaitu nilai kualitas air yang meliputi pH, temperatur, amonia dan Oksigen terlarut yang diukur selama kegiatan pengambilan sampel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 48 sampel yang diambil dari 4 lokasi, 44 ekor ikan positif terinfeksi jamur. Jamur tersebut adalah Penicillium glabrum, Rhizopus oryzae, Aspergillus flavus, Aspergillus niger, Aspergillus candidus, Saprolegnia, Fusarium dan Curvularia lunata. Nilai prevalensi jamur yang menginfeksi ikan gurami adalah 91,67%.  

Keyword :

Identifikasi, Prevalensi, Jamur, Ikan Gurami, -, -, -, -,


References :

Dahuri, R,(2004) Sambutan Menteri Kelautan dan Perikanan dalam Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi VIII Jakarta : LIPI

Bisht, D., G. S. Bisht and R. D. Khulbe,(2000) Fusarium A new threat to fish population in reservoirs of Kumaun India India : Journal Science

Bruno, D.W., and B. P. Wood,(1994) Saprolegnia and other Oomycetes. In Fish Diseases and Disorders, - : Edited by P.T.K.





Archive Article

Cover Media Content

Volume : 1 / No. : 2 / Pub. : 2012-06
  1. Pengaruh Penggunaan Media Dengan Rasio C:n Yang Berbeda Terhadap Pertumbuhan Tubifex
  2. Pengaruh Penggunaan Substrat Yang Berbeda Terhadap Kelangsungan Hidup Dan Pertumbuhan Juwana Kepiting Bakau (scylla Paramamosain)
  3. Perubahan Patologis Insang Dan Usus Ikan Koi (cyprinus Carpio Koi) Akibat Infeksi Myxobolus Pada Derajat Infeksi Yang Berbeda
  4. Prevalensi Myxobolus Dan Hubungan Korelasinya Dengan Jumlah Populasi Oligochaeta Yang Berpotensi Sebagai Inang Antara Myxobolus Pada Ikan Koi (cyprinus Carpio) Di Sentra Budidaya Ikan Kabupaten Blitar, Jawa Timur
  5. Pengaruh Pengkayaan Minyak Cumi Pada Artemia Spp. Terhadap Tingkat Kelangsungan Hidup Dan Pertumbuhan Larva Kepiting Bakau (scylla Paramamosain) Stadia Megalopa Sampai Crab
  6. Daya Antibakteri Ekstrak Rumput Laut (eucheuma Cottonii) Terhadap Pertumbuhan Vibrio Harveyi Dengan Metode Dilusi Secara In Vitro
  7. Addition Of Guava Juice (psidium Guajava) And Garlic Juice (allium Sativum)to Survival Rate And Growth Rate Of Koi Fish (cyprinus Carpio)
  8. Pemanfaatan Limbah Kulit Pisang Kepok Terfermentasi Dalam Pakan Dengan Energi Yang Berbeda Terhadap Pertumbuhan Benih Ikan Nila (oreochromis Niloticus)
  9. Aplikasi Pseudomonas Untuk Menekan Pertumbuhan Bakteri Patogen Di Dalam Pencernaan Juvenil Ikan Bandeng (chanos Chanos Forskal) Dan Penguraian Bahan Organik
  10. Pengaruh Konsentrasi Pupuk Daun Turi (sesbania Grandiflora) Terhadap Populasi Chaetoceros Sp.
  11. Vaksinasi Mikrokapsul Polivalen Vibrio Alginolyticus Dan Vibrio Parahaemolyticus Pada Benih Ikan Kerapu Tikus (cromileptes Altivelis)
  12. Prevalensi Dan Jumlah Nodul Pada Insang Ikan Koi (cyprinus Carpio) Yang Terinfeksi Myxobolus Di Sentra Budidaya Ikan Koi Kabupaten Blitar-jawa Timur
  13. Daya Antibakteri Ekstrak Daun Kemangi (ocimum Sanctum L.) Terhadap Bakteri Streptococcus Iniae Secara In Vitro
  14. Identifikasi Dan Prevalensi Jamur Pada Ikan Gurami (osphronemus Gouramy) Di Desa Ngrajek, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah