Journal of Basic Medical Veterinary
ISSN 2302-6820
Vol. 6 / No. 1 / Published : 2017-06
Order : 2, and page :8 - 13
Related with : Scholar Yahoo! Bing
Original Article :
Effect of concentration and immersion time in suspension of soursop seed (annona muricata linn) flour against mortality of male rhipicephalus sanguineus
Author :
- Siti Aflah Azizah*1
- Anwar Ma’ruf*2
- Agus Sunarso*3
- Mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan
- Dosen Fakultas Kedokteran Hewan
- Dosen Fakultas Kedokteran Hewan
Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan bahwa biji sirsak (Annona muricata Linn) dapat digunakan sebagai bioiakarisida untuk mengendalikan Rhipicephalus sanguineus jantan. Caplak R. sanguineus adalah caplak pemakan darah yang ditemukan pada anjing di seluruh dunia. Jumlah R. sanguineus jantan ditemukan lebih banyak dibanding caplak betina, juga mampu makan lebih dari sekali dan berpindah dari satu inang ke inang lain, sehingga mereka mampu menyebarkan penyakit secara intrastadial. Biji sirsak mengandung annonaceous acetogenin yang merupakan insektisida terhadap cacing, lalat, dan caplak pada sapi. Penelitian ini menggunakan tiga konsentrasi suspensi tepung biji sirsak, yaitu berturut-turut 1, 5, dan 10%, dan lama perendaman selama 5, 10, dan 15 menit. Setiap perlakuan menggunakan 10 ekor caplak jantan R. sanguineus dan pengulangan sebanyak tiga kali untuk setiap perlakuan. Tepung biji sirsak dicampur dengan 1 g CMC sebagai suspensator. Hasil menunjukkan bahwa konsentrasi suspensi tepung biji sirsak sebesar 5% dengan lama perendaman 5, 10, dan 15 menit menyebabkan kematian sebesar 16,67, 10, dan 6,67%. Annonaceous acetogenin merupakan racun kontak dan racun pencernaan, mengganggu produksi energi pada mitokondria sel. Terdapat kemungkinan bahwa caplak ini resisten terhadap supensi tepung biji sirsak.
Keyword :
Rhipicephalus sanguineus, biji sirsak, perendaman,
References :
Hastutiek P., H. Sasmita, A. Sunarso, M. Yunus,(2014) Ilmu Penyait Artropoda Veteriner: Buku Ajar Hal. 75-76 : Airlangga University Press, Surabaya
Katno,(2008) Tingkat Manfaat Keamanan dan Efektifitas Tanama Obat dan Obat Tradisional. Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional (B2P2TP-OT) Hal. 24-25 : Departemen Kesehatan RI, Karanganyar, Jawa Tengah
Fahrimal Y., R. Daud, A. Chandra, S. Iqbal, Roslizawaty,(2010) Penggunaan Tepung Biji Sirsak (Annona murricata) sebagai Akarisida pada Sapi dan Kambing 4 (1): 44-48 : Jurnal Kedokteran Hewan
Archive Article
Cover Media | Content |
---|---|
![]() Volume : 6 / No. : 1 / Pub. : 2017-06 |
|